Kegiatan September 2015
Selasa, 29 September, 2015
Selamat Siang Donatur, Relawan dan Sahabat Taufan,
Kegiatan #supportvisit kemarin di lakukan oleh relawan kami bernama Kak Gudhi, menyapa pasien dampingan beserta orangtuanya, memberikan semangat dan menyampaikan amanah dari para donatur.
Ada donasi dari Kak Aya berupa Nebulizer untuk pasien Rizal yang terdiagnosa Hydrocefallus, Epilepsi multi vocal, kurang gizi dan GDD. Saat usia 4 bulan Rizal di diagnosa Hydrocefallus dan operasi pertama di lakukan saat usianya menginjak 6 bulan, operasi pemasangan selang dan untuk mengeluarkan cairan yang berlebih di kepalanya. Hingga kini total operasi sudah di lakukan sebanyak 10 kali. Seminggu 3 kali Rizal harus konsul ke 3 poli yaitu, poli Gizi, poli Neurologi dan poli Rehabilitasi Medik. Sangatlah berat beban yang di tanggung oleh keluarganya yang mengandalkan ayahnya sebagai kuli bangunan. Belumlah kebutuhan susu yang harus di penuhi mengingat Rizal juga mengalami kekurangan gizi. Sang ibu bersyukur mendapatkan hadiah berupa mesin uap, karena dalam sehari Rizal harus 3 kali menggunakan mesin itu.
Donasi berupa susu Peptamen dari para donatur di berikan kepada 2 pasien, yaitu ;
1. 8 kaleng untuk Abizar yang terdiagnosa Atresia Bilier
2. 4 kaleng untuk Rahma yang terdiagnosa Atresiaesofagus dari donasi #care4rahma
Terima kasih para donatur yang baik, semoga ini menjadikan jembatan baik yang tak pernah putus
---------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
---------------------------------------------
Good Afternoon Volunteers and Donators,
Yesterday #supportvisit has been done with kak Gudhi one of our volunteers, she said greetings to all of our patients and the parents. She gave a little spirit and also delivers the trusts from our donators
We are really grateful for the Nebulizer that we got from Kak Aya, we straightly give it to Rizal who had a Hydrocephalus, Multifocal Epilepsy, Malnutrition and GDD. The doctor diagnosed that he got Hydrocephalus when he was a 4 months old. He took his first surgery 2 months later, to get the tube installation and take the liquid out of his head. So far he had been 10 times of surgeries.
Three times a week Rizal need to consult to 3 clinics ( Nutrition clinic, Neurology clinic, and Medical Rehabilitation clinic ). And it is really hard to fulfill his need and other things when the only one who look for money - his father working as a constructor labor. On the other hand, his mother felt so joy and grateful when she gets the Nebulizer because she knew that it can help so much for his son. He need to use it 3x a day.
We also give Peptamen milk to our patients, with detail as down below:
1. 8 can of milk to Abizar who had a Biliary Atresia
2. 4 can of milk to Rahma who had an Esophageal Atresia #care4rahma
Thank you to all of you, thank you for all of the great things that you've shared with us. ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)
- Likes: 1282
- Shares: 0
- Comments: 5
Beri komentar di Facebook (comment on Facebook)
Sy hnya bs berkata.. Semoga Kedua ank ini di beri kesembuhan. Oleh ALLOH SWT. Dan bgi Donatur2 nx semoga klian di lanjakkn rejekinx dn di beri kesehatan serta keselmtan. Amien
Salut buat donatur ,,, moga di balas kebaikan kalian
Semoga ikhlas
smoga sllu sukses....amin....
Yuliana Dan Nyoman
Senin, 28 September, 2015
Selamat Siang Sahabat Taufan,
Di Minggu pagi yang cerah kami di undang kembali untuk nobar film "12 Menit: Kemenangan untuk Selamanya" oleh Blue Bird dan Cinema 21 bersama sang produser Bapak Somad Soetedja. Kali ini kesempatan di berikan kepada pasien dampingan beserta orang tua dan relawan yang sudah tidak sabar untuk menonton film motivasi yang sangat luar biasa ini.
Tokoh Elaine, Tara dan Lahang sangat kuat memainkan perannya. Berlatar belakang keluarga yang berbeda, gejolak remaja dan mimpi yang sama. Selama pemutaran film berlangsung tak henti - hentinya tangis haru mengiringi. Luar biasa buat sutradara, produser, aktor dan aktrisnya dan semua kru yang terlibat.
Di akhir acara ada Oma Tineke, seorang altet berusia 85 tahun yang masih aktif di kejuaraan dunia. Berbagi pengalamannya dan tentu saja semakin memotivasi semua penonton yang hadir untuk lebih semangat, hidup sehat dan disiplin dalam mengejar cita - cita.
Acara di akhiri dengan menyanyikan lagu "Indonesia Raya" yang semakin meningkatkan jiwa patriotisme dan nasionalisme di dada semua yang hadir.
--------------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
---------------------------------------------------------
On Saturday morning, for the second time we've been invited to watch a movie, “12 Minute: Victory for Eternity”, with Blue Bird, Cinema 21 and also Mr. Somad Soetedja – the producer of the movie. In this fortuate opportunity, we were coming along with the children patients, their parents and also our volunteers who were very excited to watch this amazing movie.
With a different kind of background, all the main characters Elaine, Tara and Lahang are played very well. They can show the best way of how you could pursue your dreams. During the movie we can hear viewers crying and laughing. It was very incredible!
At the end of the event, There’s Oma Tineke ( 85 years old ) a retired athlete who is still active in the world champions program. She shared her experienced with all of us, gave the spirit to pursue our dreams, live in a healthy life and discipline. And as a closer we sang our song nation “Indonesia Raya” as a tribute to increased our patriotism and nationalism
Thank you so much to @Bluebirdgroup, Cinema 21, and to all volunteers who made this happen!!
-------------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org/en/
------------------------------------------------------- ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)
Beri komentar di Facebook (comment on Facebook)
Ikut,dong
Subhanallah ...ya ALLAH berilah kesehatan keberkahan PD mama Taufan dan keluarga beserta donatur nya ....amin
Salut untuk mama taufan dan terima kasih kepada seluruh donatur atas donasinya ...
Yuuukkk ajak aNak2 kitaa temaaaan
Selasa, 22 September, 2015
Salam semangat Sahabat Taufan,
Hari Senin 21 September kemarin, kami mengunjungi kediaman Puput bersama Kak Ramaditya Adikara. Puput adalah pasien Kanker Tulang pasca amputasi.
Kak Rama sedang menggarap novel untuk Puput, disamping sedang sibuk mempersiapkan peluncuran novel terbarunya 'Dunia Tanpa Cahaya'. Kak Rama adalah seorang penulis Tuna Netra yang karyanya sudah dikenal dimana-mana loh.
Sambil berbincang dengan lelucon khas Kak Rama, beliau menggali kisah-kisah Puput yang ingin dituliskan ke dalam novel berisi cerita perjuangan Puput.
Semoga nantinya, novel ini akan menjadi motivasi bagi pasien yang lain. Dan proses pembuatannya membuat Puput semakin semangat agar lekas sembuh.
Ada donasi untuk Puput yang baru dirawat seminggu lalu di RS, sebesar Rp. 300.000 dan sebuah buku novel 'The Fault of Our Stars' dari donatur.
#puputkamubisa
-------------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
-------------------------------------------------------
Good evening Sahabat Taufan,
Monday 21 September 2015, we visited Puput with Kak Ramaditya Adikara. Puput is an osteosarcoma patient post surgery. She lost her leg but still struggling with cancer cells.
Kak Rama is preparing a novel for Puput, telling her stories to the world. Kak Rama himself is now busy preparing his book launch 'Dunia Tanpa Cahaya' (World without light).
We hope the novel will motivate other patients with the similar condition with her. And the writing process will light up Puput's days.
We also delivered donation of Rp. 300.000 and novel 'The Fault of Our Stars' from kind donors.
#puputkamubisa
-------------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org/en/
------------------------------------------------------- ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)
Beri komentar di Facebook (comment on Facebook)
Kak rama,kisah puput ini sama persis dgn kisah adik bungsuku....yg akhirnya membuat kami sekeluarga kehilangannya....saya ingin membuat kisahnya dlm berjuang melawan kesakitannya.tolong ya kak rama.....
Semangaaat Pupuut....😘
semangat ya puput... KamuBisa.. smoga lekas sehat kembali
semangat
Semangat kawan...
smangat puput. you can do the best
Dek puput semangat,,,coba pola makannya di rubah,,,banyakin buah2an dan sayuran segar,,, sementara hindari makan daging, ikan, susu, telur, ayam dan sejenisnya,,,maaf apabila tidak berkenan.
Alhamdulillah Puput sudah mulai pulih, dan bahkan sudah bisa bercanda. Terima kasih Mbak Nana sudah mengajak saya ke rumah Puput. 🙂
Boleh saya cerita sedikit ya Mas admin. Sekitar Tahun 1988, adik laki-laki saya datang dari Medan dan selama seminggu menginap di kost-an saya. Setiap menjelang tidur siang atau malam, dia rasakan kakinya sakit sebelah kiri. Di bagian paha. Kami berdua tidak tahu itu sakit apa. Setiap disarankan ke dokter, dia tidak mau. Kemudian adik saya ini meneruskan perjalanannya ke Pontianak, Kalimantan Barat. Menemui ibu saya dan kakak serta abang. Di sana barulah diperiksa. Ternyata Kanker. Oleh salah satu kerabat (Sepupu Kakek) yang saat itu jadi Pejabat BUMN, adik saya dibawa ke Jakarta. Langsung dirawat di RSCM. Karena usianya waktu itu masih muda, baru 22 tahun, dia tak mau dirawat dan minta berobat jalan di luar sambil cari pengobatan alternatif. Berbagai pengobatan alternatif pun dicoba sebagai ikhtiar. Tapi tak satupun yang membuatnya sembuh. Sementara sakitnya makin parah. Alhamdulillah semangat hidupnya luar biasa. Sayang tak banyak membantu hingga akhirnya tak ada jalan lain harus diamputasi. Akhirnya kembali masuk RSCM. Setelah diamputasi, cobaan belum selesai. Adik saya termasuk yang aktif bergerak. Walau kaki tinggal sebelah dan ke mana-mana pakai kain sarung, tetap tak mau ketinggalan menyalurkan hobbynya main tenis meja. Sempat waktu acara 17-an dia juara di RW. Suaranya juga kalau bernyanyi bagus dan pintar main gitar. Qodratullah, Allah SWT lebih sayang dari kami yang merawatnya. Setahun delapan bulan merasakan sakit, adik saya dipanggil oleh Allah SWT dipangkuan Ibu dan dihadapan saya serta 1 abang kandung. Satu hal yang membuat kami bersyukur, di detik-detik terakhirnya, kalimat Tahuhid tak putus-putusnya dia ucapkan sekeras-kerasnya sambil menahan sakit yang luar biasa. Ketika alat bantu nafasnya pun sudah dicabut, dia masih terus melafazkan. Ruangan yang berisi 6 pasien menggema oleh lantunan kalimah tadi. Innalillahi wa innailaihi roji'un.
Minggu, 20 September, 2015
Selamat pagi Sahabat Taufan di Hari Minggu yang cerah,
Masih melaporkan kegiatan kami. Hari Sabtu, 19 September, kami menemani teman-teman pelajar kelas 3 SMU dari STB-ACS Kranggan yang tak sabar untuk bermain dan membuat pasien-pasien ceria di #BangsalVisit.
Serunya Kak Mazel dan kawan-kawan yang tak canggung mengajak adik-adik pasien mengobrol dan beraktifitas bersama. Bercanda, dan mendengarkan keluh kesah orangtua pasien sambil meresponnya dengan lelucon khas remaja.
Senyum penuh rasa bahagia terlihat di mata para pejuang cilik ketika mereka memasuki ruangan dengan ceria. Berbekal alat mewarnai dan cerita menyenangkan, membuat jam besuk 90 menit terasa sangat cepat berlalu.
Terimakasih teman-teman yang baik. Semoga kalian terus menjadi pemuda-pemudi bangsa penuh empati. Menjadi pemimpin yang baik dan berbudi luhur di kemudian hari.
Perjalanan saya berlanjut untuk menemui keluarga pasien cilik, Silva yang menderita Hydrocephalus di Halte Busway PGC. Terimakasih donatur yang baik, Ibu Lia Mulyati, diapers ukuran L yang dikirimkan sangat berguna untuk adik Silva yang menunggu kakaknya di rumah.
------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
------------------------------------------------
Good Sunday morning Sahabat Taufan,
Yesterday, Saturday 19 September 2015, we accompanied students of STB-ACS Kranggan High School who came to cheer patients on #BangsalVisit.
It was a joyful view to see these passionate teenagers who came specially to spend times with little fighters. The room was filled with laughters and joy when they opened the door and greeted with smile. 90 minutes of visiting hours felt like a moment when you spent it with happy people and beautiful souls.
Thank you so much all volunteers. May you grow up with empathy and great love to humanity. Be a great leader who brings our nation to the top of the world.
My journey ended after a meeting with a patient's family at Busway Station. Delivering diapers from Ibu Lia Mulyati and milk supplies from donors for Silva, Hydrocephalous patient, age 1.
-------------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org/en/
------------------------------------------------------- ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)
Beri komentar di Facebook (comment on Facebook)
Komnitas ini di malang ada gak aq kan pengen jadi bagian gak cuma comen d sini.
Semoga allah memblas kbaikan kalian smua..ini komunitas sngat bgus..peduli sesama manusia..
Subahanallah masih ada yg peduli trhdp sesama. lanjutkan terus n smga Allah membalas kebaikan bg org 2 yg baik Aamiin.
komunitas yg patut ditiru ** bravoo n semangat yea smga donatur*a bertambah bnyak lagi
semoga diberkahi lanjutkan bro
Kranggan sebelah mananya ya?
Subhanallah ...
Komunitas Taufan is with NaNa Andriana.
Minggu, 20 September, 2015
Selamat pagi Sahabat Taufan di Hari Minggu yang cerah,
Hari Jumat kemarin, 18 September 2015, kami juga memfasilitasi seorang pasien Celebral Palsy untuk mendapatkan sebuah kursi roda khusus.
Adalah Ayu, seorang anak perempuan berusia 9 tahun yang tinggal di daerah Plumpang, Jakarta Utara. Dari sederetan antrian waiting list kursi roda, beliaulah yang terpilih untuk mendapatkannya terlebih dahulu karena ketersediaan kursi roda yang kebetulan merupakan ukurannya.
Kami menjemput Ayu dari rumahnya yang sederhana namun bersih dan terawat. Sejak anaknya mulai besar dan bertambah beratnya, sang Ayah memilih untuk berhenti bekerja untuk menjaga Ayu di rumah, memandikan, menyuapi dan menggantikan diapersnya. Sang ibu memulai usaha membuka warung nasi untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka dengan pendapat tak menentu. Ayu adalah anak ke-4 dan anak perempuan satu-satunya di keluarga tersebut. Tak ayal, ayahnya sangat menyayanginya.
Ayu menderita Celebral Palsy sejak bayi, dan mengikuti rangkaian pengobatan serta terapi di RS. Namun setahun yang lalu, semua itu terhenti karena penghasilan keluarga yang minim dan besarnya ongkos transportasi membawa Ayu bolak balik ke RS.
Kursi roda donasi dari WAFCA Indonesia, kerjasama dengan Pemerintah Jepang ini sangat berguna untuk Ayu. Posisi duduk yang salah menahun membuat tulang kakinya mengecil dan membengkok. Kursi roda ini melatih tulang belakang dan kaki agar dapat kembali ke posisinya semula.
Kami tengah mencarikan terapis yang bisa datang ke rumah Ayu untuk melatih otot kakinya dari rumah. Doakan ya kawan, semoga Allah beri kemudahan untuk keluarga Ayu menggapai kesembuhan.
-----------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
-----------------------------------------------
Good Sunday morning Sahabat Taufan,
Last Friday, 18 September 2015, we facilitated a Celebral Palsy patient to get her own customized wheel chair.
Ayu is a 9 years old patient, who live in Plumpang area, North Area. She was the lucky one among many on the waiting list to receive the wheelchair earlier because it happened to be her size.
We picked up Ayu from her humble family house. Her father chose to be a stay-at-home-dad after Ayu grew bigger and her mother was no longer able to lift her to take care of her daily needs. Her mother is now taking the role of the breadwinner.
Ayu was diagnosed with Celebral Palsy since birth. She has had years of therapy and treatment in the hospital, until last year when family income became uncertain. Ayu was forced by his family's economy situation to stay at home without treatment and therapy. Their house is too far to take taxi to hospital, and public transport in Jakarta does not support the diffable well. Years of incorrect posture had taken tolls on Ayu's legs.
The wheelchair, donated by WAFCA Indonesia is hoped to correct her back posture and put her leg in straight position.
Today, we are looking for a therapist who can come to Ayu's house so she can do her therapy from home.
Thank you all for your support and prayers for all our patients.
--------------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org/en/
-------------------------------------------------------- ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)
Beri komentar di Facebook (comment on Facebook)
Berapa harga kursinya trs harus beli dimana ya
Amiin semoga cepat sembuh..
Smg Tuhan mempermudah & melancarkan segala usaha utk semua kesmbuhan Ayu
Amin ... semoga segera diberi kesembuhan
Aamiin...cepet sembuh ya dek...
Minggu, 20 September, 2015
Salam semangat Sahabat Taufan,
Melaporkan penyerahan donasi pada #homevisit Jumat 18 September 2015 bersama relawan Mba Retha.
Perjalanan bersama Mba Rheta ke Bekasi Selatan, mengunjungi seorang bayi yang terdiagnosa Atresiabilier bernama Irvan.
Sejak lahir mata Irvan kuning, dan dokter menyarankan tes laboratorium. Setelah tes, dinyatakan bahwa bilirubinnya tinggi hingga 13%. Dokter menyarankan untuk banyak diberikan ASI dan berjemur saat matahari pagi.
Seharusnya 2 minggu kemudian Irvan kontrol kembali, tapi karena ketiadaan biaya itu tidak dilakukan. Sampai menjelang usia 2 bulan, kuning di matanya tak jua hilang, barulah Irvan dibawa ke dokter untuk diperiksa. Akhirnya dokter menyatakan bahwa Irvan terdiagnosa Atresiabilier.
Kini setiap minggu Irvan ke RSCM dengan beban berat di pundak orangtuanya untuk kebutuhan dasar seperti diapers dan susu khusus yang satu kalengnya mahal sekali.
Santunan sebesar Rp. 250.000 dan diapers dari Kak Aya, semoga sedikit membantu.
-----------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
-----------------------------------------------
Dear Sahabat Taufan,
Reporting #homevisit on Friday, 18 September 2015 with volunteer Mba Retha.
Our journey was to the house of Atresiabilier patient, named Irvan.
He was born with yellow eyed, and suggested to do a test in laboratorium. The test showed that his billirubin was very high to 13%.
He was supposed to go back for a check up the next 2 weeks, but due to money constraint, the parents did not take him back. They took him back after the yellow color in his eyes did not receed within 2 months. And that time, doctor diagnosed him with Atresiabilier.
He has to go on weekly check up to doctor, which cost them burden in transportation, along with diapers and expensive milk that has to bought every day.
We delivered donation of Rp. 250.000 and diapers from Kak Aya, we hope to ease that burden a little for the parents.
--------------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org/en/
-------------------------------------------------------- ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)
Beri komentar di Facebook (comment on Facebook)
Semoga cepat sembuh
Irvan,,,ada salam dr tmn seperjuangan Abidzar namanya,,hehehe
Mg cpt sembuh ya nak
Semoga cepat sembuh ya dd irvan...semangat...☺
Semoga cepat sembuh ya dek...
Cepat sembuh yasa asem dan diberikan yg terbaik...GBU
Semoga cepat.sembuh ya dek
Amazing,....
Baek2 aja
Teringat anakku juga mengalami seperti itu tpi dia dipanggil yang kuasa
Minggu, 20 September, 2015
Salam semangat Sahabat Taufan,
Melaporkan penyerahan donasi pada #SupportVisit Jumat 18 September 2015 oleh Kak Gudhi.
Telah diserahkan amanah berupa 4 kaleng susu Peptamen kepada Rahma dari donasi #Care4Rahma sebesar Rp. 1.050.800.
Ketika saya jumpai, Rahma sedang tertidur pulas di gendongan ibunya. Kondisi rahma saat ini sedang belajar dikenalkan makanan lembut dan juga harus mengejar kekurangan berat badannya.
Saya juga berjumpa dengan Edlin yg sedang menunggu di Poliklinik untuk kontrol dan cek lab darah. Edlin tampak senang & penasaran melihat DVD Portable yg saya bawa sebagai hadiah untuknya. Ingin dipegangnya semua isi yang ada di dus. Terimakasih untuk Bu Itha atas donasi DVD portable Edlin.
Edlin yang saat ini saya jumpai beda sekali dgn saat dirawat. Edlin tampak jauh lebih aktif, lincah dan ceria. Senyum manis mengembang di bibirnya ketika kami bermain bersama.
Terimakasih untuk para donatur yang baik. Mohon doa agar Rahma dan Edlin selalu dalam lindungan Allah.
------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
------------------------------------------------
Dear Sahabat Taufan,
We would like to report on donation for #SupportVisit Friday, 18 September 2015.
Donation from #Care4Rahma were given as 4 cans of Peptamen milk with the amount of Rp. 1.050.800.
When I met her, she was already asleep. Rahma today is in good condition. Learning to wean and catching up on her weight loss.
I also met Edlin to deliver DVD Player gift for him. He was very happy to received it. Thank you Bu Itha.
Edlin, too is getting better and looks more active from previous visit.
Thank you so much for all donors who always put smiles on these little fighters.
--------------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org/en/
-------------------------------------------------------- ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)
Rabu, 16 September, 2015
Selamat malam Sahabat Taufan,
Senangnya Papi Bule Richard Gyllenhammar sudah kembali, dan hari ini bersama relawan Kak Gudhi dan Kak Kezia melakukan #supportvisit menjumpai pasien dampingan yang sedang rawat inap dan rawat jalan.
Senangnya orangtua pasien saat bertemu kami dan senyum-senyum manis mengembang dari mulut mungil. Andai sahabat semua ada, pasti juga merasakan kebahagiaan itu. Cinta, semangat dan kebersamaan sangatlah indah saat terjalin tanpa memandang suku, ras dan agama.
Ada hadiah dari Ibu Angel untuk 2 pasien yaitu:
1. Sebuah kereta bayi untuk pasien Gio, Leukemia. Saat ini Gio karena sakitnya belum bisa duduk, hanya tangan dan lehernya yang bisa digerakkan. Mohon doanya dari semua, semoga Gio lekas membaik.
2. Santunan sebesar Rp.300.000 untuk pasien Aidil dari Batam, pasien Leukemia semoga sedikit meringankan beban orangtuanya.
Dan hari ini, 'Papi Bule' Richard banyak membawa donasi diapers, underpads, tissue basah, termometer yang semuanya adalah kebutuhan dasar pasien saat rawat inap.
Ada hadiah DVD portable untuk pasien Rayzan, pasien LCH.
Hadiah kursi roda untuk pasien Nizar yang terdiagnosa Leukemia.
Kegiatan berlanjut dengan #homevisit menyusuri Kota Bogor tepatnya di daerah Caringin. Di sana ada 3 pasien yang sudah menunggu kami, yaitu: Khaidir, pasien kanker ginjal, Tebe dan Dzikri, pasien Leukemia.
Santunan masing-masing sebesar Rp.200.000, diapers, underpads, termometer, supply makanan dan DVD portable semoga bisa sedikit membantu.
Berkumpul bersama, bermain dengan para pejuang cilik. Tebarkan semangat dalam kebersamaan. Terima kasih Papi Bule dan donatur yang terhormat dan dedikasi tinggi untuk relawan yang baik.
------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
------------------------------------------------
Greetings Taufan friends,
We were so happy that Papi Bule Richard Gyllenhammar is back. Today we went on #supportvisit with Kak Gudhi and Kak Kezia to visit patients in the ward and outpatients.
Donation from Ibu Angel for 2 patients:
1. Stroller for Gio, Leukemia patient. Today Gio is not able to sit. He can only move his arms and neck. Please pray for his health.
2. Donation of Rp.300.000 for Aidil from Batam, Leukemia patient.
Today, 'Papi Bule' Richard brought lots of diapers, underpads, wet tissue, termometer which all were basic needs of patients in the ward.
Donation of DVD portable untuk Rayzan, LCH patient. Wheelchair for Nizar, Leukemia patient.
We continued our journey from hospital to #homevisit to Bogor City. There were 3 patients waiting for us: Khaidir, kidney cancer patient, Tebe and Dzikri, Leukemia patient.
Donation for 3 of them each Rp.200.000, along with diapers, underpads, termometer, and food supply also DVD portable. We hope all the gifts from Richard could make them happy and boost their spirit.
Thank you very much Papi Bule, donors and dedicated volunteers. God bless all of you!
------------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org/en/
------------------------------------------------------ ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)
Beri komentar di Facebook (comment on Facebook)
Kak gmn kabar nya TB ...bukankah tb sudah selesai protokolnya kak
Sy salut dengan perjuangan teman2 di komunitas membantu sesama...Semoga Allah SWT membalas kebaikan teman2 semua ...amin
Andai komunitas toufan apa d jogja dan bisa bantu semangat pejuang2 cilik pasien kangker d gedung estela kartika2 RS Sarjito pasti mrka akan sangat senang .
Salut dan kagum sama Relawan Komunitas Taufan yg ngga pernah lelah mendampingi serta mengunjungi pasien satu persatu semoga amal kebaikannya di balas oleh Allah SWT dgn Pahala yg berlimpah.
Komunitas taufan hanya untuk pasien kanker aja?,,,
D bandung adakah?
Dijakarta adakah?
untuk para relawan tetap semangat semoga sukses,,,,,,semoga cepat sembuh tetap semangat dan berdoa untuk paseinnya
Untuk papi Bule salam semangat!!!!!
sy doakn smoga adik " yg sdng skit cpt smbuh. dn diangkt pnykitny.Amin.
Amin ya allah...
Turut berduka cita, bu Neni. Semoga Zafran mendapat tempat yg layak disisiNya. Amin.
Semoga cepat sembuh ya anak2
((((Sembuuuuuh krn Allah))))
Komunitas Taufan is with Yanie Dewi and 3 others.
Minggu, 13 September, 2015
Pagi tadi kami mendapat undangan dari Blue Bird Group untuk menghadiri Nonton Bareng di Epicentrum XXI #funtrip
Film yang dihadirkan adalah sebuah film motivasi karya Hanny Saputra berjudul 12 Menit - Kemenangan untuk Selamanya. Sebuah film drama Indonesia tahun 2014 yang diadaptasi dari novel 12 Menit karangan Oka Aurora. Film ini menceritakan kisah nyata kehidupan anak-anak marching band di Kota Bontang, Kalimantan Timur yang tergabung dalam Marching Band Bontang Pupuk Kaltim (MBBPKT). Mereka berjuang dengan latihan keras selama ribuan jam untuk tampil hanya 12 menit di kejuaraan tingkat nasional.
Kami semua menonton dengan penuh antusias. Semua pesan-pesan motivasi dan inspirasi disematkan dengan apik dan menyenangkan.
Terimakasih untuk BlueBirdGroup atas pagi yang menyenangkan. Diantar jemput dengan bus Big Bird yang nyaman, makan pagi, snack dan makan siang dari 7eleven yang enak dan mengenyangkan. Serta hadiah quiz untuk para pejuang cilik yang berani: Anisa, Annisa, Ghifari, dan Putri.
Terimakasih Kak Indri untuk bingkisannya, dan Kak Arfarina untuk hadiah mainan kayu untuk setiap anak.
Terimakasih juga untuk para relawan yang baik: Kak Sofnie, Indri, Nadya, Riri, Nadira, Arwin, Anggi, Tami, Kak Maya.
Semoga kebahagiaan hari ini membawa semangat baru untuk pejuang cilik kesayangan kami.
-----------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
-----------------------------------------------
This morning we took 12 patients to watch movie at Epicentrum XXI with the invitation from Blue Bird Group.
The movie is called 12 Menit - Kemenangan untuk Selamanya (Victory forever). A 2014 drama adapted from novel 12 Menit by Oka Aurora. The movie is inspired by true story of kids of Marching Band Bontang Pupuk Kaltim (MBBPKT), who practice really hard to join the competition Grand Prix Marching Band in Jakarta.
We watched enthusiastically as the morals of the story is sewn perfectly into the beautiful touching story.
Thank you so much Blue Bird Group for a wonderful morning. Being in the comfortable Big Bird bus. Delicious snack and food from 7eleven. And quiz gifts for our brave fighter: Anisa, Annisa, Ghifari, and Putri.
Thank you Kak Indri for the goodybags, Kak Arfarina for the wooden toys gifts for each child.
Thank you to all volunteers: Kak Sofnie, Indri, Nadya, Riri, Nadira, Arwin, Anggi, Tami, Kak Maya.
We hope today's happiness will be a memorable moment that last long for all of us.
------------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org/en/
------------------------------------------------------ ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)
Beri komentar di Facebook (comment on Facebook)
Sama-sama yaaa.. Semoga bingkisan Nya bermanfaat untuk adik2 semua. Seneng bgt menjadi bagian dari komunitas taufan, semoga semakin terjalin silahturahmi yang erat yaa, Dan bisa selalu menghibur Dan memotivasi adik2 semua 🙂
Minggu, 13 September, 2015
Salam semangat Sahabat Taufan,
Di hari Sabtu yang cerah, saat terik matahari makin memancar, saya bersama relawan Kak Retha melakukan kegiataan #homevisit. Kami mengunjungi pasien Ammar, dan beberapa minggu terakhir ini semakin fokus untuk mendampinginya.
Hasil Bone Scan terakhir sakitnya sudah sampai ke tulang dan rongga paru. Hasil dari kunjungan dan pendampingan selama 8 bulan ternyata ini adalah hari keberuntungan kami, saat pertama kalinya melihat Ammar tertawa dengan candaan kami. Sungguh luar biasa bahagianya kami, ternyata berhasil juga
hadirkan tawa buat Ammar.
Mohon doanya dari semua. Semoga Ammar kuat, semakin bersemangat dan Allah permudah kesembuhannya, serta dimurahkan rezeqinya.
Donasi sebesar Rp.400.000 semoga dapat sedikit meringankan beban orangtuanya.
Perjalanan berlanjut ke daerah Pondok Gede, dimana ada seorang pejuang kanker yang cantik bernama Intan. Beliau sedang asyik bermain dengan adiknya.
Intan kecil saat ini sedang menjalani perawatan kemoterapi dari awal lagi karena relaps atau sel kankernya bertambah banyak di tubuhnya setelah 2 tahun merasakan hidup bebas dari obat-obatan.
Kembali ke RS telah merenggut senyumnya dan kebahagiaannya. Semoga saja kunjungan sederhana ini dapat sedikit menghibur juga hadiah boneka cantik dan DVD portable bisa temani hari hari sulitnya. Salam doa semangat, Intan sayang.
Terima kasih kepada Kak Wisnu atas donasinya semoga Allah balas dengan kebaikan yang tak pernah putus.
------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
------------------------------------------------
Warm greetings to all Taufan friends,
Yesterday, Saturday 12 September 2015, we had a #homevisit with volunteer Mba Retha. We visited Ammar, who for the last few weeks were given intensive attention due to his sickness.
The result of Ammar's Bone Scan showed that his brain cancer has reached to his bone and lungs. For the first time in 8 months, today Ammar laughed during our visit. It was a huge pleasure for us to bring back a big smile to his face.
Donation of Rp.400.000 was hoped to ease his parent's transportation burden. Please pray for Ammar's health 🙂
Our journey continued to Intan's house at Pondok Gede. Intan had a relaps after being 2 years free of cancer.
Being back to hospital was a devastating time which took away her smile. We came to visit her to give support and presents: Dolls, DVD portable, that can help to ease her difficult time.
Thank you Kak Wisnu for the donation. God Bless you!
------------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org/en/
------------------------------------------------------ ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)
Beri komentar di Facebook (comment on Facebook)
Pgn sekali berkunjung n memberi support tapi dimn?
Klo pgn kunjungan dmn mbk kntor ny...cowok ap bleh iku
trima ksih smw ats doa nya.. amiiiiin.... smg pra relawan dan donatur di berikan ksehtan.di mudahkn dan di l.carkn rezekinya untuk usha membantu orang yg sdng memperjuangkn untk menglhkn penyakitnyA.. amiiiiiiin(sy orang tua AmmAr)
Semoga bisa segera sehat lagi semuanya
Ammar,intan smg cpt sembuh n sht lg yah? Buat orang tuany n kakak2 relawan semangat, wat para donatur, smg brtkah. Amin.....
Smoga lekas sembuh ammar dan intan Aamiin yaa Rabbal’alamin
Ammar,intan n pejuang lainya semoga diberi kesembuhan segera n ttp semangat dlm perjuanganya ... amin
Semangat ya ammar ibu selalu berdoa semoga cepat sembuh
Smoga cepat smbuh
Ammar, Intan, SEMANGAT!!!!!😀😀😀😀😀
Smg lekas sembuh
Syafakalloh
Semoga lekas sembuh Ammar Buat klrga Alara Anaknya Fazella,,,,tetap semangat mbak
👍👍👍
maaf sblm nya kalau boleh saran untuk kelga amar dan intan bisa di kasih infynical untuk memperbaiki sum2 tulang udah ada yg sembuh dgn mengkonsumsi obat ini wasssalam
Kamis, 10 September, 2015
Selamat pagi Sahabat Taufan,
Kemarin, Rabu 9 September 2015, kami melakukan kegiatan #supportvisit bersama relawan: Kak Gudhi, Kak Widhi dan Kak Eka. Mengunjungi dan menghibur pasien dampingan yang sedang berada di RS.
Kami menyampaikan donasi dari Ibu Rionita berupa hadiah kursi roda untuk penderita Epilepsi bernama Lusi yang sakit sejak usia 2 tahun.
Ketika Lusi kecil, ia tidak begitu nampak berbeda dengan teman sebayanya. Meski, ibunya mengakui bahwa Lusi tidak mampu mengikuti pelajaran di sekolah. Lusi masih dapat bermain seperti anak pada usianya, sampai suatu hari di bulan Desember 2014, badannya kejang, tidak bisa berjalan dan kakinya kaku.
Kini sudah berminggu lamanya Lusi di bangsal melakukan terapi supaya kakinya tidak kaku lagi. Lusi juga harus melakukan pengobatan untuk menghentikan kejang yang sangat luar biasa, hingga pernah berlangsung selama 1 jam 20 menit. Hanya mukzizat Allah yang mampu membuatnya bertahan dan membaik.
Hadiah kursi roda ini sangat membahagiakan ibunya. Kini saat kembali ke rumah, Lusi bisa berjemur di pagi hari dan bisa berjalan-jalan di sekitar rumahnya.
Kami juga menyampaikan donasi dari Ibu Linda S berupa bantuan transportasi untuk pasien yang sedang padat pengobatannya, sehingga dalam 1 minggu harus bolak-balik ke RS hingga 2-3 kali. Donasi diberikan kepada pasien, sebagai berikut:
1. Santunan sebesar Rp. 300.000 untuk Maulana, pasien LCH.
2. Santunan sebesar Rp. 300.000 untuk Ryan, pasien terdiagnosa tumor batang otak.
3. Santunan sebesar Rp. 300.000 untuk Rianty, pasien Celebral Palsy.
4. Santunan sebesar Rp. 300.000 untuk Richard, pasien GDD.
5. Santunan sebesar Rp. 250.000 untuk Fathur, pasien Retinoblastoma.
6. Santunan sebesar Rp. 300.000 untuk Fani, yang terinfeksi virus HIV.
Donasi #care4rahma hari ini diserahkan kepada ibu Rahma berupa 4 kaleng susu Peptamen.
Terima kasih kepada relawan dan donatur yang baik semoga ladang ibadah ini menjadi berkah buat semua.
---------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
---------------------------------------------
Good morning friends of Taufan,
We went on #supportvisit, Wednesday 9 September 2015 with volunteers: Kak Gudhi, Kak Widhi and Kak Eka. Visiting and cheering little fighters at hospital ward.
We deliver donation from Ibu Rionita. A gift of wheelchair for Epileptic patient named Lusi, who has been sick since 2 years old.
She was growing normally, until she has fatal seizure on December 2014. Her body became stiff, her legs are unable to support her body to walk anymore.
Today Lusi is doing therapy to remove stiffness from her legs. She needs to undergo many treatments as she had too many seizure. Sometimes, the siezure attack could last as long as 80 minutes.
Her mother was very happy to receive the wheelchair. Now she can take Lusi for a morning walk to get fresh air and sunshine.
We also deliver donation from Ibu Linda S, for patients who are in need for transportation support as follow:
1. Rp. 300.000 for Maulana, LCH patient.
2. Rp. 300.000 for Ryan, Brain tumor patient.
3. Rp. 300.000 for Rianty, Celebral Palsy patient.
4. Rp. 300.000 for Richard, GDD patient.
5. Rp. 250.000 for Fathur, Retinoblastoma patient.
6. Rp. 300.000 for Fani, HIV infected patient.
Donation of #care4rahma was given to Rahma in the form of 4 cans of Peptamen milk that will last for a week.
Thank you to all donors and volunteers. God bless you all.
----------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org/en/
---------------------------------------------------- ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)
Beri komentar di Facebook (comment on Facebook)
Klu mau ikutan nyumbang..ke mana y?
Amal yang baik akan menjadi berkah.... Untuk relawan, tetap semangat!!!😀
Terimakasih kepada relawan Komunitas Taufan dan para ahli sedekah...semoga di beri kelonggaran rizki yang halal oleh Alloh...Aamiin
Senin, 07 September, 2015
Hari Minggu kemarin 6 September 2015 kami ditemani relawan yang baik: Kak Farrah dan Kak Retha, melakukan kegiatan #homevisit di daerah Bekasi.
Ada pasien lama dan pasien baru yang kami kunjungi, yang sama - sama perlu dihibur dan diberi semangat.
Kunjungan pertama ke rumah Ammar, salah satu pasien dampingan Komunitas Taufan yang menderita Osteosarcoma. Ammar sudah melakukan operasi amputasi di salah satu kakinya dan sudah mendapat hadiah kaki palsu dari seorang donatur yang baik.
Saat kami datang tampak ada seperangkat komputer di samping tempat tidurnya, ternyata itu adalah hadiah dari teman-teman Ammar hasil patungan. Subhanallah, anak-anak remaja yang sungguh luar biasa tinggi empatinya. Bersyukur Ammar dikelilingi oleh orang - orang baik. Ammar memang tergolong sebagai anak pendiam, hanya saja sejak awal bertemu hampir saja tak terlihat senyum mengembang di bibirnya.
Di rumah Ammar juga hadir seorang pasien lain bernama Kiki yang sejak bayi terdiagnosa Hemofilia. Jadwalnya cukup padat. Seminggu 2 kali, Kiki harus datang ke rumah sakit. Dan setiap ada keluhan sakit di badannya, Kiki harus disuntikan obat untuk mencairkan pembengkakan.
Kunjungan berikutnya ke daerah Bekasi Selatan yaitu rumah seorang pasien bernama Wahyu yang didiagnosa Leukemia sejak 5 bulan lalu. Sepertinya rangkaian perawatan kemoterapi tidak direspon dengan baik oleh tubuhnya, sehingga kini Wahyu di nyatakan relaps atau sel kanker di tubuhnya bertambah banyak. Mari kita doakan bersama semoga Wahyu kuat dan juga ayahnya diberikan sehat untuk bisa merawat Wahyu dengan baik setelah istrinya meninggal dunia 7 tahun lalu.
Kunjungan berakhir di rumah seorang pejuang kanker mata bernama Nabil di Bekasi Utara. Saat diajak bermain Nabil girang, dan mampu mengucapkan sepatah dua patah kata dengan baik. Kami juga memompa semangat orang tuanya agar tak putus membawanya ke RS.
Donasi dari Ibu Angel T diberikan kepada semua pasien masing-masing senilai Rp. 300.000 untuk sedikit meringankan biaya transportasi pasien ke RS.
Terima kasih kakak relawan dan donatur yang baik, semoga Allah balas dengan kebaikan yang berlipat.
----------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
----------------------------------------------
#homevisit on Sunday 6 September 2015 was at Bekasi with volunteers: Kak Farrah and Kak Retha.
First visit was to cheer up Ammar, an Osteosarcoma patient. Ammar has one leg amputated previously, and has received a prosthetic leg from a kind donor. We saw a set of Personal Computer on his desk. Ammar told us that his friends gathered money to buy him a computer as a present. Our heart warmed in amazement to hear it.
Another patient, Kiki, was present in Amar's house too. Kiki is a Hemofilia patient, diagnosed with the disease since he was born. Today he has to go back and forth in tight check-up schedule. Apart from 2x a week routine check up, everytime he feels pain, he has to be taken to hospital to remove blood sweling. We hope Kiki can get the treatment he needed to fix his condition.
Next visit was to Wahyu, a patient who was just diagnosed with Leukemia 5 months back. Wahyu is relapsing from cancer as his body did not response well to chemotherapy. His mother passed away 7 years ago. Our prayers goes to Wahyu and his father for health and ease in life.
Last stop was to visit Nabil, Retinablastoma patient. He was very happy to see us. We hope our short visit can pump the parent's spirit to continue their children's treatment.
Donation from Ibu Angel T were given to Ammar, Kiki, Wahyu and Nabil @Rp. 300.000 to support their transportation spending.
Thank you to donors and volunteers.
-----------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org/en/
----------------------------------------------------- ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)
Beri komentar di Facebook (comment on Facebook)
arisan ya
Tetap semangat ya . Dan terus berjuang. Inshaa Allah akan selalu dpt yang terbaik aamiin
Semoga semuanya cepat sembuh
Luar biasa kegiatanx.saluuuuut.. Bwt ammar cpt sembuh yaaa
Semangat ya ammar semoga cepat sembuh jangan putus asa Alloh pasti memberi keberkahan kepadamu dan disehatkan seterusnya.....
Semoga di beri kemudahan kepada para pasien,keluarga dan para ahli sedekah,,aamiin
Tetap semangat! Setiap usaha pasti ada hasilnya.….
Smoga cpt smbh..
Semoga cepet sembuh y
semoga lekas sembuh semuanya
Senin, 07 September, 2015
Selamat pagi Sahabat Taufan yang baik,
Sabtu pagi tanggal 5 September 2015, kami menerima kabar duka.
Ananda Bagas, pasien Leukemia telah berpulang. Allah telah cukupkan perjuangannya dan mengganti dengan ketenangan di sisi-Nya. Atas nama keluarga Bagas, kami ucapkan terima kasih banyak kepada donatur dan relawan yang sudah mensupport almarhum dengan bentuk finansial dan semangat juga doa dalam kampanye #bagaskamubisa. Terima kasih untuk kebahagiaan yang telah dihadirkan menjelang saat-saat terakhirnya.
Dalam kegiatan #BangsalVisit bersama ibu-ibu cantik dari Lion Club yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan donasi langsung ke pasien. Melihat dari dekat perjuangan hebat dari para pejuang cilik dan mendengarkan keluh kesah para orangtua luar biasa yang datang dari berbagai pelosok Indonesia untuk mengobati buah hatinya.
Santunan sebesar Rp. 2.500.000 diterima oleh keluarga Bagas yang akan digunakan untuk menyewa ambulan dari RS ke Wonosobo, dimana jenazah akan dikebumikan.
Donasi juga dinikmati oleh 24 pasien di bangsal bedah anak RSCM masing - masing sebesar Rp.250.000.
Donasi dari hamba Allah masing-masing sebesar Rp.100.000 diberikan kepada pasien Alwi dan Rizqi.
Di bangsal lain telah menunggu relawan yang baik, yaitu Kak Indri dan Kak Atik untuk menghibur pasien dan habiskan waktu bersama orang tua.
Ada hadiah berupa drawing board case yang tidak saja mampu menghadirkan senyum di bibir mungil pasien tapi juga keasyikan lain untuk seorang ibu pasien.
Asyik ya, bahagia terkadang ga perlu mahal. Cukup luangkan waktu, berada diantara mereka dan terciptalah suasana lain, penuh makna akan arti kasih sesungguhnya.
Kami juga menyampaikan donasi dari Kak Bowo kepada pasien :
1. Santunan sebesar Rp.300.000 kepada Jesica, pasien Leukemia
2. Santunan sebesar Rp.300.000 kepada Rohim, pasien Leukemia
3. Santunan sebesar Rp.300.000 kepada Salwa, pasien Leukemia
4. Santunan sebesar Rp.300.000 kepada Gio, pasien Leukemia.
Terima kasih donatur yang baik, semoga jembatan kebaikan ini menjadi berkah buat kita semua.
-----------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
-----------------------------------------------
Good morning dear volunteers and donors,
We received sad news that our little fighter, Bagas has passed away on 5th September 2015. On behalf of Bagas family, we would like to thank all of you who have supported Bagas and family during his fight against Leukemia. Thank you for donors who supported financially, all volunteers who came to cheer him up on his last days, and all friends who sent message during #bagaskamubisa campaign.
We went to #BangsalVisit on Saturday 5 September 2015 with Lion Club's ladies. Giving away donations direct to the patients. Looking closer into the life of little fighters in hospital. Listening to sadness and joy from mothers who came from many different cities of Indonesia.
Donation of Rp. 2.500.000 is given to Bagas family to rent Ambulance. The belated Bagas will be buried in Wonosobo.
Donation from Lion Club also given to 24 patients of Surgery Ward. Each patient received Rp. 250.000.
Donation from anonymous Rp. 200.000 were given to Alwi and Rizqi.
We continued our journey to another ward, where volunteers were already standby. Kak Indri and Kak Atik came to play and cheer up patients and to listen to parent's stories.
Donation Kak Bowo were given as follow:
1. Rp.300.000 for Jesica, Leukemia patient
2. Rp.300.000 for Rohim, Leukemia patient
3. Rp.300.000 for Salwa, Leukemia patient
4. Rp.300.000 for Gio, Leukemia patient
Thank you all. God bless you!
-------------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org/en/
------------------------------------------------------- ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)
Beri komentar di Facebook (comment on Facebook)
innalillahi wa innailaihi rojiun,kami atas nama keluarga besar MXIB ( MX Independent Bandung ) mengucapkan turut berduka cita yg sedalam2 nya,smoga keluarga dari ananda Bagas diberikan ketabahan dan kesabaran,dan Allah telah memberikan surga yg indah untuknya,amin ya robbal 'alaminn
Innalillahi wa innailaihi rojiun.. Selamat jalan bagas, insyaallah surga buat bagas aamiin aamiin aamiin
Innalillahi Wa Innaillaihi Rojiun turut berdukacita semoga orangtuanya di beri kekuatan dan ketabahan.
Innalillahi wa innalilahi rojiun. Semoga Allah memberikan tempat yg du antara org" yg soleh. Selamat jalan Bagas??...
Ikut berduka cita semoga arwahnya diterima Tuhan dan diampuni segala kesalahannya dan dijadikan anak Allah. Amen
Innalillahi wainnaillahi rojiun. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keiklasan. #mba Ni Kadek Hellen Kristy
Turut berduka cita untuk keluarga bagas..., untuk yg lainya moga cpat sembuh...
Innalillahi wa innailaihi rojiun
Innalliillahii'wa innaiillaiihii ro'jiun..
Slmt jalan bagas.....km sdh sembuh,km sdh sht,km sdh tdk sakit lg. Surga tmpat mu nak, km psti skarang lg brmain dsurga dg dede dimas ku sayang pejuan AB, jd netesin air mt inget dimas anku sayang
Innalillahi wa innailaihi rojiun.. Selamat jalan Bagas sayang.. kini bermainlah di tempat barumu. Buat orang tua Bagas yang luar biasa kasih & sayangnya dalam merawat Bagas semoga diberi kekuatan & ketabahan. Bagas telah bahagia sekarang
R.I.P.smoga di trima di sisinya..
Inalillahi wa inailaihi rojiun ...
Amin
Innalillahi wainnaillahi rojiun
Innalillahi wainnailahirojiuun
Rabu, 02 September, 2015
#Care4Rahma
Pengumpulan donasi untuk Rahma, pasien berusia 2 tahun, yang sejak lahir terdiagnosa Atresiaesofagus.
Ketika lahir, kerongkongannya buntu. Operasi pertama dilakukan untuk membuang sumbatan dan menyambung kerongkongannya kembali. Sayang, operasi tersebut belum bisa menyembuhkan Rahma.
Operasi kedua pun akhirnya dilakukan, dengan terlebih dahulu dilakukan tindakan gastrostromy (lubang lambung untuk memasukkan cairan) dari bayi sampai usianya 14 bulan. Setelah operasi kedua pun, masih ada masalah dengan esofagusnya. Hingga kini, Rahma belum bisa menikmati makanan seperti balita pada umumnya.
Saat ini, Rahma dipasangi NGFT, yang digunakan untuk meluruskan usus agar asupan makanannya bisa sampai ke usus halus. Sampai kini dari sejak lahir, Rahma hanya minum susu yang disarankan oleh dokter. Dalam sehari, Rahma menghabiskan 1 kaleng Peptamen.
Donasi terkumpul per hari ini 2 September 2015 adalah sebesar Rp. 3.350.000.
Donasi yang diserahkan kepada Rahma adalah sebagai berikut:
28 Agustus 2015 sebesar Rp. 1.050.800
2 September 2015 sebesar Rp. 555.910
Terimakasih kepada donatur yang baik. Semoga semakin banyak yang ingin membantu keperluan Rahma, sang pejuang cilik kita.
--------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
--------------------------------------------
#care4rahma
Donation for Rahma, patient with Atresiaesofagus as per today 2 September 2015 is Rp. 3.350.000.
Donation is given as follow:
28 August 2015 Rp. 1.050.800
2 September 2015 Rp. 555.910.
Thank you to all donors.
God Bless you!
-----------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org/en/
----------------------------------------------------- ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)
Beri komentar di Facebook (comment on Facebook)
sama dengan keponakan yang saya rawat m.facebook.com/profile.php?id=497576583698304&ref_component=mbasic_bookmark&ref_page=XMenuController
Bisa tau dimana saya jika ingin jadi donatur...mohon di email ke : aufklarung5758@gmail.com ...detail dan reliable acount only .thank u
Semoga cpt sembuh nak....
smga lekas sembuh dan smga allah angkat penyakit nya..sabar ya sayang
Cepay sembuh ya nak ?
Sya hnya bsa mndo'akan smoga allah s.w.t. cpt mngangkat pnyakit dan dberi ksembuhan total si cantik rahma..aamiin ya rabbal alamiin..
Amin smoga cepat sembuh ya
semoga lekas di angkat penyakitnya ya cantik 🙂
Semoga cepat sembuh..
Semoga adik cpt sembuh ,,amin
kesehatan semoga tercurah untukmu sayang 🙂
tuhan selalu bersamamu dan selalu memberkatimu malaikat kecil yg cantik.. 🙂 :* ({})
ya allah nak cpt smbh ea amin
Beautiful
Semaga cepat sembuh adik cantik,, kakak cuma bsa berdo'a amiin
semoga lekas sembuh peri kecil yg imut
Semoga cepat sembuh
Buu... Diprogram BPJS nya gak terkafer ya bu, untuk kesehatan jenis ini? Cepet sembuh ya dik... 🙂
cepak sembuh ya dik
Cpt sembuh y syg... Allah sllu bersama mu ;(
Cepat sembuh ya dek....
Cpt smbuh y dex
Semoga lekas sembuh nak,,doa kami selalu menyertai mu,,,,amin ya allah
Semoga lks sembuh ya ?
semoga cepet dapet jalan keluarnya semoga adek cepet diberi kesembuhan.
Rabu, 02 September, 2015
Selamat malam Sahabat Taufan,
Kegiatan #supportvisit hari ini adalah mengunjungi 2 pasien dampingan yaitu:
1. Rahma yang terdiagnosa Atresiaesofagus. Ada donasi susu Peptamen dari donatur #care4rahma
2. Nayla yang terdiagnosa CP, Down syndrom dan Jantung bocor. Ada donasi berupa Orthopedic Shoes senilai Rp.622.000 dari Kak Rio Sagita.
Semoga support dari para donatur menjadikan semangat untuk pasien dan keluarganya. Dan Allah limpahkan kebaikan yang berlipat bagi yang memberi, menerima dan mengetahui.
----------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
----------------------------------------------
Good evening dear donors and volunteers,
Today's #supportvisit is to cheer up 2 patients as follow:
1. Rahma, Atresiaesofagus patient. Donation of Peptamen from fundraising campaign #care4rahma
2. Nayla, Celebral Palsy+Down syndrome+heart failure patient. Donation of Orthopedic Shoes Rp.622.000 from Kak Rio Sagita.
God bless you all.
--------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org/en/
-------------------------------------------------- ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)
Beri komentar di Facebook (comment on Facebook)
Semoga keluarga selalu diberi kesabaran dan ketabahan...dan untuk Rahma dan nayla smoga tetep semangat melawan sakitnya amiiiinnn...
Semoga penyakitx cepat di angkat oleh alhh swt
Semoga cepat sembuh.amiin
Smuga d angkt penyakitx amiiiin
Cepat sembuh Rahma dan Nayla, semangat ya.....
Mga cepat sembuh...yaaa nak
8nc
Selasa, 01 September, 2015
Selamat malam Sahabat Taufan yang baik,
Masih ingat dengan Bagas dari kampanye lalu #bagaskamubisa?
Terima kasih untuk dukungan sahabat semua: www.youtube.com/watch?v=dOMqbM9nKkY
Alhamdulillah ada kabar baik dari Bagas hari ini. Hasil pemeriksaan laboratorium kemarin menunjukkan bahwa sel kanker yang menyerang bagian kepala Bagas sudah tidak ada.
Kini, Bagas berangsur membaik walau masih harus rajin bolak-balik ke RS untuk kemoterapi dan tranfusi darah merah dan darah putih.
Dalam kegiatan #homevisit hari ini, saya ditemani kakak relawan yang baik yaitu Kak Nana dan Kak Gudhi bersama teman-teman dari Kompas TV.
Kami juga mengundang 2 pasien yang merupakan sahabat Bagas untuk menyemangatinya. Meski sampai hari ini Bagas masih jarang tersenyum dan bicara, semoga saja kehadiran kami yang membawakan suasana hangat dari orang tua pasien lainnya, bisa sedikit menghiburnya.
Kak Gudhi membawa peralatan prakarya dan mengajak para pejuang cilik membuat hiasan kamar. Kak Nana mengajar origami. Kegiatan sederhana, namun kami harap akan berkesan dan memompa semangat mereka.
Terimakasih kepada Anisa dan Nabil yang datang berkunjung kerumah Bagas hari ini. Walaupun sama-sama sakit, tapi saat kondisi mereka lebih baik, kedua sahabat Bagas ini tidak keberatan untuk datang menghibur Bagas. Sungguh mulia hati adik-adik dan orang tua yang senang mempererat tali silaturahmi.
Ada hadiah DVD portable untuk Bagas, tas sekolah untuk Anisa, dan Lego Robot untuk Nabil. Juga santunan untuk masing-masing pasien sebesar Rp.100.000 dari Ibu Linda.
Matahari semakin terik saat kami harus melanjutkan kegiatan #supportvisit ke RS, disana sudah menunggu relawan Kak Fadjri, Kak Kezia, Kak Gizsya dan Kak Indri untuk menghibur pasien dampingan yang sedang berobat jalan.
Kami juga menyampaikan donasi dari Kak Aya kepada pasien, sebagai berikut:
1. Santunan sebesar Rp. 300.000 untuk Bima, pasien Leukemia yang berusia 1,5 tahun.
2. Santunan sebesar Rp. 300.000 yang diterima oleh keluarga Erna, pasien Osteosarcoma yang berusia 16 tahun.
Semoga bantuan yang tidak besar ini bisa sedikit meringankan beban keluarga pasien sehingga jadwal pengobatan pasien tidak tertunda.
-------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
-------------------------------------------------
Good evening dear donors and volunteers,
Thank you for all your support for Bagas during #bagaskamubisa campaign recently: www.youtube.com/watch?v=dOMqbM9nKkY
We went on #homevisit to Bagas' house this morning. We are so happy to receive the news about Bagas' progress. His laboratorium's result showed that his brain is clear from cancer cell.
Today, Bagas is getting better although he still has to go back and forth to hospital for chemotherapy and transfusion.
Our visit was reported by friends from Kompas TV and volunteers: Nana and Gudhi.
Two of Bagas' friends: Anisa and Nabil came to visit as well. They both are patients in cancer ward too. Its amazing to see their friendship when they are willing to come all the way to visit their friend when he is bad condition.
We delivered donation of gift for the 3 little fighters:
1. DVD Portable for Bagas
2. School bag for Anisa
3. Lego Robot toys for Nabil.
There were also donation of Rp. 100.000 for each patient from Ibu Linda.
From Bagas' house, we went on #supportvisit to hospital with volunteers: Kak Fadjri, Kak Kezia, Kak Gizsya and Kak Indri.
Donation delivered from Aya as follow:
1. Rp. 300.000 for Bima, Leukemia patient age 1,5.
2. Rp. 300.000 for Erna, Osteosarcoma patient age 16.
Thank you to all volunteers and donors.
--------------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org/en/
-------------------------------------------------------- ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)
Beri komentar di Facebook (comment on Facebook)
Alhamdullilah...sehat terus ya bagas,buat yg lain semangattt
Semangat Bagas...salam kenal Dari Fikri..
Jazakumullohu/ terimakasih
Safakallah ..
Semoga sehat selalu mas bagas...kamu hebat!
Alhamdulillah ... semoga bener" sembuh untuk selamanya ,semangat selalu untuk bagas n pejuang lainya
Alhamdulillah..akhirnya bagas sembuh yg semangat ya..bagas mudah"an kamu sembuh total,dan kamu bsa sekolah dan bermain seperti anak yg lain..amiin
Semangat bagas .. tapi jangan putus kontrol ke rs yah.... karna omongan tidak menjanjikan kita untuk sgalanya indah contohnya adik saya yang di nyatakan sembuh dan sel kangkernya tidak ada lagi .. skarang sudah tenang adik saya di alam sana ... memang semuanya tidak bisa di tebak .. pesan dari saya tetap semangat ya gas ..
Alhamdulillah semoga segera di pulihkan kesehatannya
Smga selalu sehat ya dik
sehat ya sayang 🙂