Kegiatan Juli 2015

Komunitas Taufan is with Yanie Dewi and Syahiq Harpi.

Kamis, 30 Juli, 2015

#SupportVisit kemarin 29 Juli 2015, dimulai dengan mengunjungi pasien dampingan Komunitas Taufan yang sedang rawat jalan dan rawat inap di RS. Memberi semangat, berbagi cerita dan saling menguatkan bahwa kuasa Allah itu indah apapun bentuknya kini.

Amanah dari Ibu Elizabeth yang disampaikan, adalah:

1. Santunan dana sebesar Rp. 250.000, kepada Raditya, pasien Retinoblastoma, berusia 3 tahun yang berasal dari Cikarang. Ada juga hadiah DVD portable dari Maria Monic Last Wish Foundation semoga hadiah ini bisa sedikit menenangkan dan menghibur Raditya yang akan melakukan biopsi.

Saat ini, kanker di sebelah mata Raditya yang sempat mengecil, membesar kembali karena telat jadwal kemoterapi. Hal ini sering terjadi, ketika sang ibu tak mampu menyediakan dana untuk transportasi bolak-balik ke rumah sakit.

2. Santunan sebesar Rp. 300.000 kepada Dzikri, pasien Leukemia, sejak Januari 2015, berusia 8 tahun, yang berasal dari Bogor.

3. Santunan sebesar Rp. 250.000 kepada Naura, pasien Neuroblastoma, sejak 1 tahun lalu, berusia 5 tahun yang berasal dari Cikarang. Baru saja ibunya mengabarkan bahwa kondisi Naura kritis, mohon doanya dari semua semoga kondisi Naura bisa stabil lagi.

4. Santunan sebesar Rp. 300.000 kepada Fani, pasien yang terinfeksi virus HIV, berusia 1,8 tahun yang berasal dari Jakarta.

5. Santunan sebesar Rp. 200.000 kepada Khaidar, pasien Clear Cell Sarcoma sejak tahun 2011, yang berusia 7 tahun, berasal dari Bogor. Donasi akan digunakan untuk membeli diapers yang diperlukannya.

6. Santunan sebesar Rp. 200.000 kepada Okta, pasien Leukemia sejak tahun 2013, berusia 5 tahun, yang berasal dari Jambi.

Ada juga santunan dari Ibu Retno Indrayati sebesar Rp. 250.000 kepada Bagas, berusia 7 tahun yang terbaring di bangsal RS karena sel kanker darah di dalam tubuhnya kembali menyebar. Mohon doanya semoga Bagas dan orangtuanya kuat, mampu melalui semua ini dan di mudahkan dalam pengobatannya.

#supportvisit dilanjutkan di sekretariat Yayasan Komunitas Taufan. Mba Maisie Junardy dan Mba Mirna Samuella mengajak 20 pasien untuk makan siang bersama. Nasi tumpeng yang enak, bingkisan dan santunan kepada semua pasien sangat menghibur pasien dan orangtuanya.

Acara juga diselingi oleh permainan pesan berantai dan alunan gitar dari kakak relawan, menghanyutkan semua yang hadir dalam gelak tawa, kebahagiaan yang tidak bisa diukur oleh apapun juga. Semoga keceriaan ini menjadi obat dan penyemangat untuk semua pasien dampingan kami.

Terima kasih Alumni Alpen untuk bingkisan sembakonya. Terima kasih untuk kakak relawan, termasuk dari Indorelawan.org, yang sudah meluangkan waktunya menghibur para pejuang kanker: Irna, Marsya, Gudhi, Ujeng, Widhie, Andriana, Kak Khairul, Kak Rizkie, Kak Kurtubi, dan teman-teman bandnya.

--------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
--------------------------------------------

#supportvisit Wednesday 29 Juli 2015, began by visiting patients in hospital. Supporting by sharing stories and experience.

We deliver donation from Ibu Elizabeth as follow:

1. Rp. 250.000, for Raditya, Retinoblastoma patient, age 3 from Cikarang. There was also a gift of DVD portable from Maria Monic Last Wish Foundation we hope to cheer Raditya before his biopsy.

Today, cancer cell in Raditya's right eye is growing bigger as he missed his chemo schedule. This often happen to patients when their parents cant afford to pay for trasportation to go back and forth to hospital.

2. Rp. 300.000 for Dzikri, age 8, Leukemia patient since January 2015 from Bogor.

3. Rp. 250.000 for Naura, age 5, Neuroblastoma patient since a year ago from Cikarang. Right now, she is critical condition. Please say a little prayer for Naura.

4. Rp. 300.000 for Fani, HIV infected patient, age 1,8 tahun from Jakarta.

5. Rp. 200.000 for Khaidar, age 7, Clear cell sarcoma since 2011, from Bogor. Donation will be used to buy diapers which he needs the most.

6. Rp. 200.000 for Okta, age 5, Leukemia patient since 2013, from Jambi.

We also deliver donation from Ibu Retno Indrayati Rp. 250.000 for Bagas, age 7, as cancer cell is spreading quickly. Please pray for his health and recovery.

#supportvisit continued to Yayasan Komunitas Taufan's office. Mba Maisie Junardy and Mba Mirna Samuella asked 20 patients for lunch. Delicious 'Nasi tumpeng' and gifts for all patients.

Thank you for volunteers from Indorelawan.org and friends:Irna, Marsya, Gudhi, Ujeng, Widhie, Andriana, Kak Khairul, Kak Rizkie, Kak Kurtubi; who fill the day with fun games and bands that cheer everybody. Happiness is the best medicine.

Also many thanks to Alumni Alpen for donation of food supplies for all patients.

God bless you!

---------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org/en/
--------------------------------------------------- ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Komunitas Taufan

Sabtu, 25 Juli, 2015

Selamat malam rekan donatur dan relawan yang baik,

Perkenankan di malam minggu ini, kami ingin mengajak kawan sekalian untuk ikut mendukung sebuah gerakan untuk menyemangati pasien cilik dampingan kami bernama Bagas.

Gerakan semangat ini kami sebut dengan kampanye #bagaskamubisa. Kampanye yang sama akan dimulai di media sosial Komunitas Taufan lain yaitu twitter, instagram dan path.

Bagas adalah pasien Leukemia ALL berusia 7 tahun yang sakit sejak bulan Januari 2011. Bagas sempat merasakan rasanya sembuh dengan selesainya perawatan kemoterapi bulan Mei 2014. Saat itu, Bagas kembali sekolah selama 1 tahun di TK.

Di tahun ajaran 2015 ini, Bagas mulai mendaftar sekolah lewat jalur umum di SD Negeri. Bahagianya ia dan orangtuanya karena kehidupan mereka akan kembali normal.

Bagai petir menggelegar, ketika dokter tiba-tiba menemukan sel blast kanker sebesar 71% pada saat kontrol rutin. Semua impian Bagas bagai hilang lenyap, diiringi rasa takut untuk kembali ke masa lalu yang suram. Rasa sakit dirasakannya dari dada sampai punggung, sakit di kedua kakinya, hingga tak bisa buang air kecil berhari-hari.

Bagas kini kembali mendiami bangsal rumah sakit, melakukan pemeriksaan jenis sel kanker yang ada di tubuhnya, dan memulai dari awal lagi perawatan kemoterapi.

Bagas anak yang ceria, aktif dan lucu khas anak-anak. Ibunya hingga kini masih sangat terpukul. Rasa khawatir dan tertekan pun terasa oleh Bagas. Meski belum paham apa yang akan terjadi, Bagas ikut sedih melihat ibunya sangat tertekan.

Kami ingin menyemangati Bagas dan ibunya, agar mereka dapat menjalani hari-hari mereka di rumah sakit lebih bahagia dengan langkah ringan.

Kalian bisa ikut membantu. CARANYA:
1. Foto diri dengan tulisan #bagaskamubisa
2. Post di Facebook dengan tagar #bagaskamubisa dan ajak teman-teman untuk ikut menyemangati Bagas
3. Kirim juga foto kamu dalam resolusi aslinya ke email: info@komunitastaufan.org karena foto kamu akan dimuat dalam video HD berdurasi 4 menit untuk Bagas.
4. Foto kalian juga bisa di post di twitter atau instagram atau path dan bisa mention @KomunitasTaufan

Semoga usaha kecil ini dapat membawa pengaruh besar untuk Bagas.

---------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
---------------------------------------------

Good evening fellow donors, volunteers and friends,

We are humbly ask your support for a small campaign called #bagaskamubisa to cheer up our little friend, Bagas.

He is a 7 years old Leukemia patient, since January 2011. He started to get better last year on May 2014. That time, his treatment was finished and his life was back to normal. He enrolled kindergarten for a year and his condition was starting to be better.

This year he enrolled primary school and accepted in a good public school. His family was so proud at him, and hope for a better future for him.

Little did they know, on the last quarterly check up, doctors found that cancer blast cells were at 71%. That could only mean one thing. The cancer cells are back and they spread, a lot. Bagas feel pain from his chest to his spine and legs. He suffered from days of inability to urinate. His mother quickly made decision to admit him back to hospital.

Now Bagas is back in the hospital ward, to do many tests to see where the cancer is spreading, and to start another chemoteraphy cycle. And all his dream to start school where he got accepted will be just another dream until few more years from now.

His mother is very depressed and still can't believe what is happening to his son. We can see that Bagas is very much affected by his mother's feeling.

We want to help with little thing that we can, And we ask you to join us too. THIS IS HOW:

1. Take a selfie with a paper, your phone or any kind of writing that says #bagaskamubisa
2. Post to Facebook with hashtag #bagaskamubisa and ask your friends to participate too
3. Please also email your photo in its original resolution to: info@komunitastaufan.org because we will feature your picture in a 4 minutes HD video for Bagas
4. You can also post your picture to Twitter, Path or Instagram. Please mention @KomunitasTaufan

We hope this little effort can create big impact to Bagas and his mother 🙂

---------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org/en/
--------------------------------------------------- ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Komunitas Taufan is with Anisa Susanto.

Jumat, 24 Juli, 2015

Kegiatan #supportvisit kemarin, Kamis 23 Juli 2015 sangat luar biasa. Bercampur rasa, seiring mendengarkan curahan hati yang dirasa oleh pasien dan orangtua dampingan Komunitas Taufan.

Ada yang bahagia karena bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga besar di kampung halaman hingga datang kembali ke RS dengan semangat baru. Namun ada juga yang sedih karena sudah hampir 2 bulan masih di bangsal menjalani serangkaian perbaikan kesehatan buah hati tercinta.

Sayang, beberapa yang pulang kampung halaman malah mendapati sel kankernya kian menjalar menggerogoti tubuh mungil tercinta. Beragam cerita lain, mendengarkan dengan baik, sesekali memberikan pelukan erat, semangat di sampaikan tanpa kata tapi setiap pancaran mata merasakan hingga ke lubuk hati.

Obrolan ringan mampu membawa sejenak pada suasana lain semoga bisa sedikit menenangkan hati yang gundah. Dan setiap akhir perjumpaan selalu terselip doa, untuk para pejuang cilik, untuk orangtua tangguh, untuk donatur baik dan untuk para relawannya.

Selain memberikan semangat saya juga menyampaikan amanah dari para donatur:

Ada donasi #care4abian yang diberikan kepada pejuang Atresia Bilier bernama Abizar usia 10 bulan. Santunan sebesar Rp. 450.000 untuk kebutuhan susu yang dibutuhkannya.

Ada donasi dari Mba Anisa sebesar Rp.1.500.000 untuk masing-masing pasien:

1. Raffa usia 5 tahun berasal dari Cilegon, pasien kanker kelenjar getah bening yang sudah menjalar hingga sebagian wajahnya tertutup oleh benjolan. Kini Raffa terbaring di IGD RS dengan kondisi lemah.

2. Rado usia 4 tahun berasal dari Bekasi, pasien Anemia Aplastic. Sudah 1 bulan lebih Rado terbaring di ruang Neutropenia.

Ada donasi dari Kak Aya, Ibu Yoana, Ibu Aishwarya, Kak Reni Puspita dan Kak Rieska diserahkan kepada beberapa pasien untuk meringankan biaya transportasi dan biaya selama menjaga pasien di RS:

1. Rp. 300.000 untuk Raditya usia 3 tahun berasal dari Cikarang, pasien Retinoblastoma, yang segera melakukan tindakan biopsi karena benjolan di matanya semakin membesar.

2. Rp. 300.000 untuk Fani usia 1,8 tahun berasal dari Jakarta yang terinfeksi virus HIV kini sedang dalam tahap menaikkan berat badan, supaya daya tahan tubuhnya baik.

3. Rp. 300.000 untuk Daffa usia 5 tahun berasal dari Jakarta, pasien gagal ginjal yang sedang rawat inap dan cuci darah.

4. Rp. 300.000 untuk Azis usia 6 tahun berasal dari Jakarta, pasien Leukemia yang kini sedang terbaring di kamar isolasi. Mohon doa dari semua semoga Azis lekas membaik.

5. Rp. 300.000 untuk Sholeh usia 14 tahun berasal dari Cikarang, pasien Leukemia yang kini sedang terbaring di ruang neutropenia.

6. Rp. 300.000 untuk Hanifah usia 4 tahun berasal dari Jakarta, pasien Leukemia yang sedang dalam perbaikan selama hampir 2 bulan ini di RS.

7. Rp. 300.000 untuk Akbar usia 5 tahun berasal dari Cilegon, pasien Tumor Wiliam yang sudah terbaring di ruang perbaikan selama 2 bulan.

8. Rp. 300.000 untuk Intan usia 7 tahun berasal dari Bekasi, pasien Leukemia yang kambuh lagi hingga menjadi resiko tinggi. Intan baru selesai tranfusi dan bersiap kembali ke rumah, semoga Allah beri kelancaran dalam perjuangannya.

9. Santunan sebesar Rp.850.000 untuk pasien Charisma usia 13 tahun berasal dari Ambon, pasien Limfoma Maligma. Donasi digunakan untuk membayar sewa kamar kos.

Terima kasih donatur yang terhormat, salam doa semangat untuk para pejuang cilik. Semoga Allah mempermudah usaha baik kita dan memberikan kita semua kekuatan.

---------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
---------------------------------------------

#supportvisit Thursday 23 July 2015 was filled with colors of many patient's stories. Some had the chance to see their families in hometown to celebrate Eid Fitri. Some were stuck at hospital not being able to go home.

Too bas, some patients who went back were actually returned with worsen condition as the result of tiredness and absent of check up time.

We spent time listening to their doubt and sadness. To feel what their eyes have to say. Small talks sometimes can ease heavy burden. And in the end, there are little prayers sent to very fighters, may God ease their pain and reward their fights.

Donation given as follow:

#care4abian donation was given to Atresia Bilier patient, Abizar age 10 months. Rp. 450.000 for a week of milk supply.

Donation from Mba Anisa Rp.1.500.000 for each patient:
1. Raffa age 5 from Cilegon, Lymph Node cancer patient. The cancer cell has spread so wide until it covers most of his face. Today Raffa is admitted in ICU with deteriorating condition.

2. Rado age 4 from Bekasi, Anemia Aplastic patient. Rado has been admitted in Neutropenia ward for almost a year.

Donation from Kak Aya, Ibu Yoana, Ibu Aishwarya, Kak Reni Puspita and Kak Rieska delivered to below patients for transportation support and basic needs:

1. Rp. 300.000 for Raditya age 3 from Cikarang, Retinoblastoma patient, who is going for biopsy as the cancer cell in his eyes worsen.

2. Rp. 300.000 for Fani age 1,8 years from Jakarta infected by HIV. Fani is in process of gaining weight so her immune system is better.

3. Rp. 300.000 for Daffa age 5 from Jakarta, kidney failure patient who undergoes dialysis.

4. Rp. 300.000 for Azis age 6 from Jakarta, Leukemia patient who is admitted in isolated room.

5. Rp. 300.000 for Sholeh age 14 from Cikarang, Leukemia patient in Neutropenia.

6. Rp. 300.000 untuk Hanifah usia 4 tahun berasal dari Jakarta, pasien Leukemia yang sedang dalam perbaikan selama hampir 2 bulan ini di RS.

7. Rp. 300.000 untuk Akbar usia 5 tahun berasal dari Cilegon, pasien Tumor Wiliam yang sudah terbaring di ruang perbaikan selama 2 bulan.

8. Rp. 300.000 for Intan age 7 from Bekasi, Leukemia patient who relaps ith tough condition. She had just finished transfusion and ready to go back home.

9. Rp.850.000 for Charisma age 13 from Ambon, Limfoma Maligma patient. Donation used for room rent during his treatment in Jakarta.

Thank you all donors and friends for your prayers and support.
God Bless You.

----------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org/en/
---------------------------------------------------- ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Komunitas Taufan

Kamis, 23 Juli, 2015

Kegiatan #homevisit Rabu, 22 Juli kemarin, mengunjungi 2 pasien dampingan Komunitas Taufan yang beberapa bulan ini tidak ada kabar.

Pertama mengunjungi Dhabitah usia 2 tahun di rumahnya, Jati Asih, Bekasi.

Saat usia 6 bulan jantung Dhabitah bocor 1 - 2 ml, tapi menurut dokter akan menutup sendiri seiring waktu. Dhabitah terdiagnosa Anemia Aplastic, awalnya hanya mimisan yang bila diobati akan berhenti. Lama kelamaan, anak berambut poni ini malah tidak mau makan dan minum. Kini Dhabitah bersama neneknya rutin ke RS untuk tranfusi.

Tiba-tiba 3 bulan lalu penglihatan Dhabitah semakin samar. Ternyata ditemukan katarak di kedua bola matanya.

Saat saya berkunjung Dhabitah baru saja kembali ke rumah, setelah rawat inap di RS karena kondisinya menurun. Sedikit donasi dari The Respect semoga bisa meringankan biaya transportasi ke RS dan kunjungan sederhana ini bisa menebarkan semangat bagi keluarga Dhabitah.

-------------

Perjalanan berlanjut ke Cikunir, Bekasi, tempat tinggal seorang pasien yang bernama Miftahul. Beliau berusia 12 tahun dan terdiagnosa radang ginjal.

Aawalnya sakit perut dengan diagnosa tipus. Ternyata setelah melalui pemeriksaan endoskopi, ditemukan luka di ususnya, dengan bintik merah yang menyebar di seluruh badan, serta urine yang berwarna merah.

Kini setelah 9 bulan berobat rutin ke RS, kondisi Miftahul berangsur membaik dengan tetap kontrol rutin ke RS dan rutin cek urine.

Miftahul sekarang siap melanjutkan pendidikannya. Semoga Allah selalu beri.kesehatan dan kesembuhan.

Donasi sebesar Rp.300.000 dari Ibu Susanti semoga sedikit membantu.

Terima kasih donatur yang baik, semoga support dari anda semua bisa merengkuh lebih banyak lagi pasien dampingan Komunitas Taufan.

----------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
----------------------------------------------

#homevisit Wednesday 22 July 2015, were a visit to two patient's houses that we've lost contact with for several months.

First stop is to Dhabitah, an Anemia Aplastic patient. She was first diagnosed with heart failure when she was born with a hole in her heart.

Her mother noticed that her nose was bleeding too often. She hardly eat and losing appetite. Right then, she was diagnosed with Anemia Aplastic.

Today, doctor also found cataract in her little eyes. She was admitted recently in ICU as she was in bad condition.

Donation from friends at The Respect group, hopefully will help to boost Dhabitah spirit and help her mother to fill their basic needs.

-------------

Second stop is to Miftahul, a 12 years old patient with kidney failure.

He was first diagnosed with typhoid, which soon turned into worse as doctor found blood tract in his urine. His intestine was wounded and red spots appeared all over his skin.

After 9 months of routine treatment and check up in hospital, Miftahul is ready to start his school this year.

Donation Rp. 300.000 from Bu Susanti, will hopefully boost Miftahul spirit to start school.

Thank you kind donors. God bless you!

---------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org/en/
--------------------------------------------------- ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Komunitas Taufan

Kamis, 16 Juli, 2015

#SupportVisit kemarin, 15 Juli 2015 didampingi oleh relawan Kak Gudhi, mengunjungi pasien dampingan dan orangtuanya yang sedang rawat inap dan rawat jalan di RS. Meluangkan waktu untuk mendengarkan keluh kesah mereka, berbagi cerita dan saling menguatkan satu dengan lainnya.

Menyampaikan amanah Mba Resida untuk disalurkan kepada pasien, sebagai berikut:

1. Santunan sebesar Rp. 250.000 untuk Umroh, pasien Osteosarcoma berusia 16 tahun berasal dari Serang.

2. Santunan sebesar Rp. 300.000 untuk, Bari, pasien Tumor Anterior Mediastinum berusia 15 tahun berasal dari Tangerang.

3. Santunan sebesar Rp. 300.000 untuk Azam, pasien Neuroblastoma berusia 5 tahun berasal dari Ciledug.

4. Hadiah kursi roda untuk pasien M. Ali berusia 16 tahun berasal dari Kerawang semoga mempermudah aktifitasnya dan menjadi sebuah semangat.

5. Santunan sebesar Rp. 300.000 untuk Rafa Zaidan, pasien Leukemia berusia 5 tahun berasal dari Bekasi.

6. Santunan sebesar Rp.250.000 untuk Azis, pasien Leukemia berusia 6 tahun berasal dari Cakung.

7. Santunan sebesar Rp.250.000 untuk Rado, pasien Anemia Aplastic berusia 4 tahun berasal dari Bekasi.

8. Santunan sebesar Rp. 300.000 untuk pasien Fani usia 1,6 tahun berasal dari Jakarta yang terinfeksi virus HIV.

9. Santunan sebesar Rp.250.000 untuk Hadryan, pasien Osteosarcoma, berusia 13 tahun berasal dari Depok.

Selain itu, ada donasi dari teman-teman Al-azhar Pejaten dan Ricko Indah sebesar Rp. 700.000 untuk pasien Puput yang sedang dirawat di RS Hermina.

Mohon doa semoga semua pasien dampingan kami kuat dan di beri mukjizat dalam penyembuhannya.

Berita gembira hari ini adalah Satria, pasien penerima hadiah santunan sebesar Rp. 16.500.000 kemarin. Setelah berada 5 hari di ICU, Alhamdulillah hari ini membaik dan direncanakan boleh pulang.

--------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
--------------------------------------------

Our #supportvisit yesterday, 15 Juli 2015 was accompanied by volunteer Kak Gudhi. Visiting patients and their parents, spending time listening to their stories, and support one another in this time of crisis.

We delivered donation sent by Mba Residafor patients as follow:

1. Rp. 250.000 for Umroh, Osteosarcoma patient age 16 years old from Serang.

2. Rp. 300.000 for Bari, Anterior Mediastinum tumor patient age 15 years old from Tangerang.

3. Rp. 300.000 for Azam, Neuroblastoma patient age 5 years old from Ciledug.

4. Wheelchair for M. Ali, age 16 years old from Kerawang who has been immobilized his whole life. We hope this wheelchair can help to start a happy beginning of his life.

5. Rp. 300.000 for Rafa Zaidan, Leukemic patient age 5 years old from Bekasi.

6. Rp.250.000 for Azis, Leukemic patient age 6 years old from Cakung.

7. Rp.250.000 for Rado, Anemia Aplastic patient age 4 years old from Bekasi.

8. Rp. 300.000 for Fani age 1,6 years old from Jakarta infected by HIV.

9. Rp.250.000 for Hadryan, Osteosarcoma patient age 13 years old from Depok.

Also donation from friends Alumni of Al-Azhar Pejaten and Ricko Indah with the amount of Rp. 700.000 for Puput who was admitted at RS Hermina.

We would like to share good news today, as Satria, who was given huge donation from donor yesterday, after a grueling 5 days in ICU, today is allowed to go home.

----------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org/en/
---------------------------------------------------- ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Komunitas Taufan

Rabu, 15 Juli, 2015

Hari ini kami mengunjungi 2 orang pasien dalam kegiatan #homevisit. Bersama relawan Mba Inge, menyusuri jalan kota Bekasi untuk mendampingi pasien yang perlu dihibur.

Kunjungan pertama kami adalah ke rumah Tasya, pasien Leukemia berusia 5 tahun. Tasya terdiagnosa Leukemia sejak bulan November 2014.

Diantara pasien lainnya, Tasya terlihat berbeda. Hampir tak pernah bicara dan tak ada ekspresi di wajahnya. Perlu waktu lama untuk kami mendekatinya hingga Tasya mau berinteraksi. Semoga saja pertemuan rutin bisa membuat Tasya menjadi lebih ceria.

Hadiah boneka, supply makanan dan santunan sebesar Rp. 200.000 semoga bisa sedikit menghibur Tasya dan keluarga.

Perjalanan dilanjutkan menyusuri Bekasi Kota. Di sebuah komplek rumah susun, di situlah Ammar dan keluarganya tinggal. Setelah amputasi kaki kirinya, kesehatan Ammar turun naik dan masih harus menjalani 2 siklus kemoterapi.

Terlihat hilang semangat di wajah remaja tanggung itu. Semoga kehadiran kami bisa sedikit menghiburnya. Kini, Ammar telah mendapatkan donatur kaki palsu untuk membantu mempermudah aktifitasnya.

Santunan sebesar Rp.400.000 dan supply makanan semoga bisa sedikit meringankan beban orangtuanya.

Terima kasih kepada donatur Kang Setia dan Mba Desi Rutvikasari yang sudah membantu supply makanan untuk pasien dampingan kami. Semoga Allah membalas dengan kebaikan yang berlipat.

--------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
--------------------------------------------

Today we visited 2 patients in a #homevisit journey. The visit is accompanied by volunteer Mba Inge along Bekasi area to give support to 2 patients that we feel need to be 'recharged'.

Our first visit is to see Tasya, Leukemia patient age 5. The little age was diagnosed with blood cancer since November 2014.

Among other patients I met, Tasya is abit different. She hardly talk and rarely respond to conversation. Her facial expression is very cold and unfriendly too. It took us sometimes just to get her to interact. We hope to come again to continue the bond so she will start to open up to us.

We delivered gifts: soft toy, food supply. Also donation of Rp. 200.000 that we hope to cheer up Tasya and family.

Our journey continues to the city center of Bekasi. Inside of a complex of government built apartments. We visited Ammar and family.

After his left leg is amputated, Ammar's health has been up and down and raising family's concern. He is now scheduled for 2 cycle of chemotherapy.

His face is gloomy when we came. We can understand the sadness he feels as a teenager, being stuck alone at home without being able to enjoy his teen life. Today, Ammar has received donation of prosthetic leg. We really hope that he can start his activity soon.

We delivered donation of Rp. 400.000 and food supply for Ammar and family. Lets all pray for the best for Ammar and family.

Thank you to donors: Kang Setia dan Mba Desi Rutvikasari. God bless you!

---------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org/en/
--------------------------------------------------- ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Komunitas Taufan

Senin, 13 Juli, 2015

Selamat malam rekan donatur dan relawan yang baik.

Kami merasa sungguh luar biasa hari ini, larut dalam kebahagian pasien, orang tua dan relawannya.

Kunjungan #supportvisit kali ini ditemani oleh Mba Maisie Junardy dan Mba Mirna Samuella. Mengunjungi pasien dampingan yang sedang rawat inap menghibur mereka dan memompa semangat para orang tuanya. Membawakan kebutuhan pasien berupa diapers, underpads dan tissue basah.

Menyampaikan amanah donatur Kak Milla dan kawan kawannya kepada 2 pasien dengan jumlah yang sangat besar:

1. Rp.16.500.000 santunan diberikan kepada Aulivia, pasien berusia 10 tahun yang berasal dari Pontianak.

Sejak kecil Aulivia terdiagnosa Hydrocephalus dan sudah menjalani operasi sebanyak 2 kali. Aulivia sering kejang dan terakhir bengkak-bengkak karena kekurangan albumin. Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, ternyata ditemukan pendarahan di kepala dan infeksi pada ginjalnya. Kini Aulivia dijadwalkan untuk operasi.

2. Rp.16.500.000 santunan diberikan kepada Satria, pasien berusia 5 tahun yang berasal dari Jakarta.

Awalnya, dua minggu lalu Satria muntah muntah. Setelah berobat ke 2 rumah sakit, akhirnya Satria dirujuk ke RSCM. Awal diagnosa adalah usus buntu, tapi sudah pecah. Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, ternyata ada infeksi di hatinya. Hari Kamis lalu, Satria menjalani operasi dan hingga kini masih di ruang ICU.

Mohon doanya dari semua semoga pasien dampingan kami cepat membaik.

Amanah donasi dari Kak Krisanti Caroline diserahkan sebagai berikut:

1. Santunan sebesar Rp.300.000 untuk Raditya, pasien Retinoblastoma berusia 4 tahun yang berasal dari Bogor.

2. Santunan sebesar Rp. 250.000 untuk Rayzan, pasien Leukemia berusia 4 tahun yang berasal dari Bekasi.

Waktu tidak terasa cepat berlalu, rasanya tidak ingin beranjak dari bangsal hanya saja kegiatan harus berlanjut ke #homevisit. Ada beberapa pasien dari daerah yang tinggal di rumah singgah. Mereka sangat antusias menyambut kedatangan kami. Hadiah berupa supply makanan diterima dengan suka cita.

Lalu kami mengunjungi pasien cantik dan lucu bernama Syafira berusia 4 tahun di Kramat Jati yang terdiagnosa Leukemia. Syafira baru saja tiba di rumah setelah 10 hari melakukan perawatan kemoterapi di RS. Semua tergelak tatkala Syafira memamerkan mainannya berupa alat kesehatan dan secara fasih menyebutkan satu persatu barang yang kesemuanya tak asing saat ada di bangsal RS. Syafira dan mainannya menyatu yang menjadi semangatnya untuk terus kembali ke RS.

Celoteh lucu dari bibir mungilnya tanpa disadari telah memberikan pelajaran luar biasa bahwa dalam sakitnya, Syafira tidak merasa takut. Dia percaya mainannya menyenangkan dan dia percaya kedua orangtuanya akan selalu menjaganya. Saya tertawa seiring polah lucunya menahan bulir bening yang jatuh perlahan.

Terima kasih Syafira sayang, ini adalah air mata kebahagiaan dan doa semangat untukmu dan pejuang lainnya.

--------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
--------------------------------------------

Good evening friends donors and volunteers,

Our #supportvisit today was accompanied by our good friends, Maisie Junardy and Mirna Samuella. We came to the hospital ward to give support to many patients and parents, along with supplies of their basic needs: diapers, underpads and wet tissue.

We delivered huge amount of donation from Kak Milla and friends for 2 patients as follow:
1. Rp.16.500.000 for Aulivia, 10 years old Hydrocephalus patient from Pontianak.

On her early years, Aulivia had already undergone teo times surgery. Today she has regular seizures and her body is swollen for lacking of albumin. After many tests, doctors found the bleeding on her brain and infection on her kidneys. Aulivia is scheduled for operation soon.

2. Rp.16.500.000 for Satria, 5 years old patient from Jakarta.

Two weeks ago, Satria had severe vomitting. After few check ups in two hospitals, he is refered to RSCM for more tests. His first diagnosis was untreated burst appendicitis. But after few more tests, they found that there is an infection in his liver. Last Thursday, Satria had an operation and until today he is still unstable in ICU.

Donation from Kak Krisanti Caroline is delivered to patients as follow:

1. Rp.300.000 for Raditya, 4 years old Retinoblastoma patient from Bogor.

2. Rp. 250.000 for Rayzan, 4 years old Leukemia patient from Bekasi.

Afterward, we continued our journey to #homevisit. First stop was to shelters nearby hospital to deliver food supplies for many patients there.

We went to visit Syafira, 4 years old Leukemia patient in Kramat Jati area. The little girl was just came back home after 10 long days of chemotherapy treatment. She made us laughed to tears when she showed us her toys which represents all doctors tools she saw in hospital. Her strength and her strong will to get better touched our heart.

Our journey ended with many lesson of life to always be thankful that we are alive and healthy. Thank you Syafira and all little fighters 🙂

---------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org/en/
--------------------------------------------------- ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Komunitas Taufan is with Laila Nursasih and 3 others.

Minggu, 12 Juli, 2015

#BangsalVisit kemarin, Sabtu 11 Juli 2015 sangat meriah.

Banyak relawan yang ikut serta, meluangkan waktunya untuk berbagi tawa dan menyentuh lebih dekat lagi dengan kasih kepada para pejuang kanker anak yang sangat luar biasa. Dari pejuang kanker cilik inilah sesungguhnya kita banyak belajar.

Kunjungan dimulai dengan membagikan santunan, diapers, dan buku kepada 16 pasien dampingan Komunitas Taufan yang sedang rawat inap di rumah sakit. Bermain bersama dan sejenak nikmati binar ceria di wajah wajah polos. Kemudian kami mengunjungi pasien lain yang sedang berada di rumah singgah.

Hari ini salah satu relawan kami berulang tahun. Beliau memilih untuk merayakannya bersama pasien dampingan. Berbagi bahagia mengingat kebanyakan mereka tidak pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri karena jadwal pengobatan yang padat. Kehadiran pesulap yang sederhana mampu menghibur mereka, tidak saja pasien anak tapi juga orang tuanya.

Dalam kunjungan kali ini, kami menyampaikan donasi susu dari Mba Desi dan donatur Ibu Yani dan seorang hamba Allah kepada pasien non-kanker, yaitu:

1. Rahma usia 3 tahun, pasien Atresiaesofagus.
2. Irama usia 3 tahun, pasien Hydrocephalus.
3. Silva usia 1 tahun, pasien Hydrocephalus.

Donasi dan santunan tersampaikan, sebagai berikut:
1. Sepasang tongkat dihadiahkan kepada Jayadi, pasien kanker tulang usia 17 tahun, pasca amputasi kaki.
2. Uang duka sebesar Rp.700.000 diberikan Mas Rian untuk keluarga Alm. Abian.
3. Santunan sebesar Rp. 250.000 diberikan kepada Suci usia 3 tahun, pasien LCH, berasal dari Bogor.

Terima kasih kepada relawan dan kawan, Anggi, Gudhi, Laila, Hani, Zola dan semua yang hadir hari ini.

--------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
--------------------------------------------

We went to the hospital to visit patients on #BangsalVisit Saturday, 11 July 2015.

The visit is special for many patients, as a group of donors brought special performance by a magician. A simple act, but it made a big impact to patients and their parent. Most of the family will not go back to their home town, following the tradition of 'Pulang Kampung' during this Ied festivities, due to the treatment schedule at the hospital.

We deliver diapers and books to 16 patients inside of the hospital ward. And donations given as follow:

1. Walking crutches for Jayadi, Osteosarcoma patient, age 17, post-amputation.
2. Donation of Rp.700.000 from donor Mas Rian to the family of belated Abian #care4abian
3. Donation of Rp. 250.000 for Suci LCH patient, age 3 from Bogor.

Donation of milk supply for non-cancer patients donated by Mba Desi, Ibu Yani and an anonymous donor, as follow:

1. Rahma, Atresiaesofagus patient, age 3.
2. Irama, Hydrocephalus patient, age 3.
3. Silva, Hydrocephalus patient age 1.

Thank you all volunteers and friends: Anggi, Gudhi, Laila, Hani, Zola.

---------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org/en/
--------------------------------------------------- ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Komunitas Taufan is with Yanie Dewi and 3 others.

Jumat, 10 Juli, 2015

Hari Kamis kemarin, 9 Juli 2015, kami mengajak pasien untuk bermain bersama di kantor sekretariat kami di bilangan Condet, Jakarta Timur. Kebetulan kegiatan kami hari ini diliput oleh RTV.

Kegiatan diawali dengan menyanyi bersama. Diikuti oleh pertandingan puzzle, lego, dan permainan tali kasih yang dinikmati oleh pasien dan para relawan dari DBS Bank.

Zahir, dalang cilik yang juga adalah pasien Leukemia, pun meramaikan kegiatan kemarin dengan pertunjukan Wayang dengan Lakon Gatot Kaca Kembar.

Kami juga menyampaikan donasi berupa sembako bagi para orangtua pasien untuk menyambut Hari Raya. Santunan transportasi sebesar Rp. 100.000 untuk masing-masing pasien sebanyak 10 orang. Bingkisan goodybags dari teman-teman relawan DBS Bank.

Pasien dan orangtua diantar dan dijemput dari rumah sakit.

Kru RTV juga ikut dalam kunjungan #homevisit kami ke rumah Asido, pasien Nasofaring berusia 10 tahun. Asido baru selesai kemoterapi hingga rambutnya tengah gugur ketika kami datang.

Ada perasaan haru melihat kondisi Asido saat ini. Keadaannya jauh membaik dibandingkan dengan beberapa waktu lalu saat benjolan besar memenuhi lehernya. Kini setelah operasi dan radiasi, Asido terlihat lebih segar dan sehat.

Santunan Pasien Mandiri sebesar Rp. 1.500.000 diserahkan kepada Nenek Asido selaku penjaga anak sebatang kara ini. Setelah ditinggal ibu dan ayahnya, Asido diurus oleh tante, nenek dan kakeknya. Kakek Asido menghidupi keluarga dengan berjualan sayur, sementara Tante Asido sedang hamil tua.

Semoga menjadi modal usaha yang barokah.

Di akhir kegiatan, kami pun menerima bantuan kemanusiaan dari ACT dan RTV sebesar Rp. 1.000.000 yang akan kami serahkan kembali kepada pasien dalam bentuk santunan.

Alhamdulillaah. Barokallaah.

--------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
--------------------------------------------

Our activity yesterday was covered by RTV, a local TV channel.

We invited 10 patients to come to our basecamp for some fun activities with volunteers and friends from DBS Bank.

Volunteers take patients to play and sing together the whole afternoon to cheer them up and to forget their hospital routine for a while.

Zahir, the small puppeteer was also doing his performance in front of all his friend. Making everybody impressed by his intelligence.

Donation delivered is as follows:
Rp. 100.000 for each of 10 patients. Donation of food supplies for Ied. Goodybags from DBS bank. Transportation fee to come from and back to hosital

The activity continued with #homevisit to Asido's house. Asido is a 10 years old Nasofaring cancer patient. He is taken care of by his grand mother after the passing of his mother and neglected by his father.

We deliver donation of Rp. 1.500.000 for his grand mother to start a small business selling vegetables. This way, we hope the family will have stable income and can be more independent.

In the end, we received donation form ACT and RTV with the amount of Rp. 1.000.000, which we will give back to patients.

---------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org/en/
--------------------------------------------------- ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Komunitas Taufan

Jumat, 10 Juli, 2015

Hari Rabu kemarin, 8 Juli 2015, kami melakukan #supportvisit untuk menyampaikan donasi Ibu Elizabeth untuk pasien dampingan Komunitas Taufan yang sedang rawat jalan dan rawat inap.

Donasi yang disampaikan adalah sebagai berikut:

1. Santunan sebesar Rp.200.000 diberikan kepada Jayadi usia 17 tahun berasal dari Serang. Jayadi sedang rawat inap pasca amputasi kaki kirinya yang terserang Osteosarcoma.

2. Santunan sebesar Rp. 200.000 diberikan kepada Azis usia 6 tahun berasal dari Cakung, Jakarta, pasien Leukemia. Dokter memvonis Azis harus kembali melakukan rangkaian kemoterapi dari awal setelah di temukan adanya sel kanker sebanyak 83 %. Mohon doanya agar Azis kuat dan di mudahkan pengobatannya.

3. Santunan sebesar Rp. 300.000 diberikan kepada bayi Fani berusia 1,6 tahun yang terinveksi virus HIV. Hari ini Fani di rencanakan pulang ke rumah.

4. Santunan sebesar Rp. 250.000 diberikan kepada Aktar usia 3 tahun berasal dari Bekasi. Aktar sama dengan anak seusianya, hingga tiba-tiba 3 bulan lalu terserang kejang dan mengakibatkan adanya penyempitan otak.

5. Santunan sebesar Rp. 200.000 diberikan kepada bayi Fatia usia 8 bulan dari Jakarta, pasien Kasabak Meritt Syndrome

6. Santunan sebesar Rp.300.000 diberikan kepada Azen usia 6 tahun berasal dari Pangkal Pinang, pasien Retinoblastoma

7. Santunan sebesar Rp.300.000 diberikan kepada Syanetha usia 16 tahun berasal dari Jakarta, pasien Osteosarcoma Mandibula.

8. Santunan sebesar Rp. 200.000 diberikan kepada Septi usia 4 tahun berasal dari Tangerang, pasien Retinoblastoma.

9. Santunan sebesar Rp. 200.000 diberikan kepada Elia usia 12 tahun berasal dari Pandeglang, pasien yang memiliki kelainan pada pembuluh darah sejak lahir.

10. Santunan sebesar Rp. 200.000 diberikan kepada Zamir usia 6 tahun berasal dari Jakarta, yang menderita tumor di otak kecilnya.

Terimakasih Ibu Elizabeth. Semoga Allah beri kesehatan dan keberkahan yang tak putus sepanjang waktu.

---------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
---------------------------------------------

On Wednesday, 8 July 2015, we went to hospital to do #supportvisit to deliver donation for patient under Komunitas Taufan's care.

Donation given are as follow:

1. Rp.200.000 given to Jayadi, Osteosarcoma patient, age 17 years old from Serang. Jayadi is admitted post-amputation of his left leg.

2. Rp. 200.000 for Azis Leukemia patient, age 6 years old from Cakung, Jakarta. Doctor asked Azis to restart his treatment from the beginning as 83% blast of cancer cell is found in his blood. We hope for the best for Azis and his family.

3. Rp. 300.000 for Fani, 1 year old baby who got infected by HIV. Today Fani is planned to go home.

4. Rp. 250.000 for Aktar, age years old from Bekasi. Aktar was a healthy toddler until 3 months ago, when he suffered from seizure which result to a severe brain damage.

5. Rp. 200.000 for Fatia age 8 months from Jakarta, diagnosed with Kasabak Meritt Syndrome

6. Rp.300.000 for Azen Retinoblastoma patient, age 6 years old from Pangkal Pinang.

7. Rp.300.000 for Syanetha Osteosarcoma Mandibula, age 16 years old from Jakarta.

8. Rp. 200.000 for Septi, Retinoblastoma patient age 4 years old from Tangerang.

9. Rp. 200.000 for Elia, AVM patient age 12 from Pandeglang.

10. Rp. 200.000 for Zamir brain tumor patient age 6 years old from Jakarta.

----------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org/en/
---------------------------------------------------- ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Komunitas Taufan

Selasa, 07 Juli, 2015

#Care4Abian

Berita duka.

Telah berpulang ke Rahmatullaah, ananda Abian, pasien Atresia Billier berusia 8 bulan yang kami dampingi.

Rencananya, Abian akan mengumpulkan biaya sebesar Rp. 20.000.000 untuk screening transplantasi hati karena ayahnya adalah donatur yang cocok. Namun, Allah berencana lain.

Kami mewakili keluarga Abian mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada para donatur yang baik yang mendukung pengumpulan donasi dan mendoakan Abian.

Donasi terkumpul total per hari ini 7 Juli 2015 adalah Rp. 9.000.000. Penyerahan donasi kebutuhan susu secara bertahap selama 2 minggu terakhir adalah sebesar Rp. 1.400.000. Sementara hari ini telah diserahkan uang duka sebesar Rp. 2.500.000 untuk membantu biaya pemakaman Abian.

Donasi tersisa yang belum diserahkan, sebesar Rp. 5.100.000, dikembalikan oleh keluarga untuk diserahkan kepada pasien Atresia Billier lain yang membutuhkan.

Sebuah keikhlasan yang luar biasa. Semoga Allah meringankan kepedihan orangtua Abian dan menggantikan kehilangan dengan kebahagiaan lain yang lebih indah.

#care4abian berawal di on.fb.me/1LU9dU4

----------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
----------------------------------------------

Obituary.

We regret to inform that 8 months old Abian, Atresia Billier patient passed away yesterday.

We were raising fund of Rp. 20.000.000 for his father to do matching test for heart transplant. Sadly God had another plan for him.

Donation raised as per today 7 Juli 2015 is Rp. 9.000.000. Donation given for milk and daily needs within 2 weeks were Rp. 1.400.000. Donation given today for funeral was Rp. 2.500.000.

Total balance of donation is Rp. 5.100.000, and given back by Abian's family to.help other patients with Atresia Billier.

Thank you for all your help.

#care4abian started at on.fb.me/1LU9dU4

----------------------------------------------
www.komunitastaufan.org/en/
---------------------------------------------- ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Komunitas Taufan is with Wibowo Sulistio.

Minggu, 05 Juli, 2015

Bersamaan dengan kegiatan Buka puasa dan Berbagi dari teman-teman The Respect kemarin, kami menyampaikan donasi dari Mba Resida dalam #supportvisit sebagai berikut:

1. Santunan sebesar Rp. 250.000 untuk pasien Anjar, pasien Osteosarcoma berasal dari Bogor.
2. Uang duka sebesar Rp. 500.000 di terima oleh keluarga Alm. Arka usia 5 tahun berasal dari Depok yang gugur setelah berjuang lebih dari 1 tahun melawan Leukemia.
3. Santunan sebesar Rp. 250.000 untuk Farhan, pasien dengan kelainan di bagian THT berasal dari Sukabumi.
4. Santunan sebesar Rp. 300.000 untuk Ibnu usia 14 tahun, pasien Neuroblastoma berasal dari Tangerang.
5. Santunan sebesar Rp.500.000 untuk Jingga usia 4 tahun, pasien dengan kelainan pada Jantung sejak lahir berasal dari Padang.

Malamnya, kami mengantarkan hadiah kursi roda dari kakak-kakak The Respect untuk Aditia usia 6 tahun, pasien Leukemia. Donasi diterima oleh ibundanya di Pondok Kelapa.

Terimakasih mba Resida, semoga Allah selalu melindungi keluargamu 🙂

Terima kasih kakak-kakak the Respect. Mudah-mudahan diberi kesehatan selalu dan tak henti berbagi pada sesama. 🙂

----------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
----------------------------------------------

Along with the event of Buka puasa dan Berbagi from The Respect yesterday, we also deliver donation from Mba Resida in a #supportvisit as follows:

1. Donation of Rp. 250.000 for Anjar Osteosarcoma patient from Bogor.
2. Condolence support of Rp. 500.000 for the family of belated Arka, 5 years old Leukemia patient from Depok who passed away after a long 1 year battle with cancer.
3. Donation of Rp. 250.000 for Farhan, impaired hearing patient from Sukabumi.
4. Donation of Rp. 300.000 for Ibnu, 14 years old Neuroblastoma patient from Tangerang.
5. Donation of Rp.500.000 for Jingga age 4, Heart patient from Padang.

In the evening, we also delivered wheelchair from friends at the Respect for Aditia age 6 with Leukemia. Donation received by his mother at Pondok Kelapa.

Thank you Mba Resida, May Allah blesses your family always 🙂

Thank you the Respect friends. May you will always be in good health and generous with those in need.

----------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org/en/
---------------------------------------------------- ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Komunitas Taufan is with Fitriyah and 4 others.

Sabtu, 04 Juli, 2015

Hari ini merupakan hari istimewa bagi kami.

Sebanyak 20 orang pasien rawat jalan dan orangtuanya dibawa untuk berbuka puasa dan bersenang-senang bersama Ariel Tatum, Ricky Perdana, dan kakak-kakak yang baik dari The Respect.

Kemudian, ada juga donasi untuk pasien berkebutuhan khusus sebagai berikut:

1. Susu Pregistimil untuk Abian usia 8 bulan diagnosa Atresia Bilier sebanyak 12 kaleng. #care4abian

2. DVD Portable untuk Lulu usia 12 tahun, pasien Osteosarcoma berasal dari Jambi.

3. DVD Portable untuk Chaerunisa usia 3 tahun, pasien Retinoblastoma berasal dari Bogor.

4. Kursi roda untuk Aditia usia 6 tahun, pasien Leukemia di Pondok Kelapa

5. Stroller untuk Kumil usia 4 tahun pasien CP (Cerebral Palsy)

6. Donasi 1.800.000 untuk Ghaisar usia 5 tahun pasien Retinoblastoma dan GDD yang akan melakukan pemeriksaan kromosom.

Kakak-kakak the Respect juga menyampaikan santunan sebesar Rp. 400.000 per pasien yang diterima oleh 30 pasien rawat inap dan 20 pasien rawat jalan.

Terimakasih juga untuk Kak Desy atas donasi diapers yang disampaikan langsung untuk pasien rawat inap di bangsal.

Semoga menjadi hari yang menyenangkan dan tak terlupakan bagi para pejuang cilik kita. Barakallah.

----------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
----------------------------------------------

It's a special day for us and many patients today.

As many as 20 patients and their parent were invited to have dinner and a day of fun with Ariel Tatum, Ricky Perdana, many donors from The Respect.

Donation for patients with special needs were given as follows:

1. 12 cans of Pregistimil for Abian age 8 months with Atresia Bilier.

2. DVD Portable for Lulu age 12 with Osteosarcoma from Jambi.

3. DVD Portable for Chaerunisa age 3, with Retinoblastoma from Bogor.

4. Wheelchair for Aditia age 6 with Leukemia, from Pondok Kelapa.

5. Stroller for Kumil age 4 tahun with CP (Cerebral Palsy)

6. Donation of 1.800.000 for Ghaisar age 5 with Retinoblastoma and GDD to do a chromosome test.

Our friends from the Respect also made cash donation of Rp. 400.000 each for 30 hospitalized patients and 20 out-patients.

Thank you also for Kak Desy for diapers donated to patients in the wards.

---------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org/en/
--------------------------------------------------- ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Komunitas Taufan

Kamis, 02 Juli, 2015

Hari Rabu 1 Juli 2015 kemarin, kami mengunjungi pasien dalam #supportvisit bersama relawan Kak Gudhi, Eka dan Sheila.

Mengisi hari dengan kegiatan menghibur pasien dan memompa semangat orang tua. Membawa mereka dalam suasana ceria, bertukar cerita tuangkan rasa dan menyampaikan amanah dari para donatur.

Ada donasi dari Ibu Angel untuk pasien pejuang kanker yang diterima oleh:

1. Fathur, usia 3 tahun pasien Retinoblastoma yang berasal dari Lampung. Santunan sebesar Rp.200.000.
2. Haftan usia 4 tahun pasien Retinoblastoma yang berasal dari Lampung. Santunan sebesar Rp. 200.000.
3. Aditya usia 3 tahun pasien Leukemia yang berasal dari Batam. Santunan sebesar Rp.200.000.
4. Lulu usia 12 tahun pasien Osteosarcoma yang berasal dari Lampung. Santunan sebesar Rp.200.000.
5. Ridho usia 4 tahun pasien Leukemia yang berasal dari Pangkal Pinang. Santunan sebesar Rp.200.000.
6. Arka usia 4 tahun pasien Leukemia yang berasal dari Depok. Santunan sebesar Rp. 300.000.
7. Jayadi usia 17 tahun pasien Osteosarcoma yang berasal dari Serang. Santunan Rp.300.000.
8. Dzikri usia 6 tahun pasien Neuroblastoma yang berasal dari Tangerang. Santunan sebesar Rp.300.000.

Ada donasi dari Kak Belinda, Arsita dan Kak Uma diberikan kepada:

1. Fathan usia 10 bulan pasien Atresiaani yang berasal dari Depok. Santunan sebesar Rp.300.000.
2. Fani usia 1,8 tahun balita yang terinfeksi virus HIV. Santunan sebesar Rp.300.000.
3. Salma usia 5 tahun pasien tumor otak yang berasal dari Lampung. Santunan sebesar Rp.200.000.
4. Putri usia 5 tahun pasien Anemia aplastic yang berasal dari Tangerang. Santunan Rp. 200.000.

Ada donasi susu dari Hamba Allah, Kak Cristian, Susanti, Setia dan Taufik diterima oleh:

1. Riyanti usia 1,8 tahun pasien CP.
2. Dinda usia 2 tahun pasien Atresiaani
3. Ramzi usia 3 tahun pasien Colostomy dan Down Syndrome
4. Julian usia 5 tahun pasien CP

--------------------------------------------
www.komunitastaufan.org
--------------------------------------------

Yesterday, on 1 Juli 2015 we went on #supportvisit with volunteers: Gudhi, Eka and Sheila.

Donation from Ibu Angel for cancer patient as follows:
1. Rp.200.000 for Fathur, 3 years old Retinoblastoma patient from Lampung.
2. Rp.200.000 for Haftan, 4 years old Retinoblastoma patient from Lampung.
3. Rp.200.000 for Aditya, 3 years old Leukemia patient from Batam.
4. Rp.200.000 for Lulu, 12 years old Osteosarcoma patient from Lampung.
5. Rp.200.000 for Ridho, 4 years old Leukemia patient from Pangkal Pinang.
6. Rp. 300.000 for Arka, 4 years old Leukemia patient from Depok.
7. Rp. 300.000 for Jayadi, 17 years old Osteosarcoma patient from Serang.
8. Rp. 300.000 for Dzikri, 6 years old Neuroblastoma patient from Tangerang.

Donation from Kak Belinda, Arsita and Kak Uma, for patient as follows:

1. Rp. 300.000 for Fathan, 10 years old Atresiaani patient from Depok.
2. Rp. 300.000 for Fani 1,8 years old infected by HIV.
3. Rp.200.000 for Salma 5 years old Brain tumor patient from Lampung.
4. Rp.200.000 for Putri 5 years old Anemia aplastic patient from Tangerang.

Milk donation from 1 anonymous donor, along with Cristian, Susanti, Setia dan Taufik diterima oleh:

1. Riyanti 1,8 years old Celebral Palsy patient.
2. Dinda 2 years old Atresiaani patient.
3. Ramzi 3 years old Colostomy and Down Syndrome patient.
4. Julian 5 years old Celebral Palsy patient.

---------------------------------------------------
www.komunitastaufan.org/en/
--------------------------------------------------- ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)