Kegiatan Desember 2014

Comments Box SVG iconsUsed for the like, share, comment, and reaction icons

Selasa, 30 Desember, 2014

Komunitas Taufan

Selamat siang kawan relawan dan donatur yang baik. Semoga kawan semua sehat, dimudahkan dalam menjalani aktifitasnya untuk menyambut pergantian tahun yang sudah di ambang pintu.

Kegiatan #homevisit hari ini saya mengunjungi rumah pasien TB Paru bernama Jesica usia 16 tahun di Cipayung, Jakarta Timur. Jesica baru dua hari kembali ke rumah setelah 1 minggu di rawat di RSUD Pasar Rebo. Terlihat sedikit cerah wajahnya, meski saat di raba badanya sedikit demam. Semoga suasana rumah membuat Jesica nyaman, sehingga membuat nafsu makannya lebih baik.

Sampaikan amanah dari Kang Setia Mulya sebesar rp 300.000, semoga bisa sedikit membantu untuk membeli obat yang tidak di tanggung BPJS dan sedikit meringankan biaya transport karena hari Jumat Jesica harus kembali kontrol ke RS.

Rumah sewa sederhana yang di rasa mewah oleh Jesica adalah buah kerja keras sang ibu sebagai buruh cuci. Seorang wanita mandiri yang tegar, setelah di tinggal suami tercinta untuk selama-lamanya. Ibunya bilang semua terbayar manis kala melihat senyum dari ke dua buah hatinya.

Sepenggal kisah kehidupan yang luar biasa untuk di jadikan contoh bagi kita semua.

Bagi kawan donatur yang ingin membantu kebutuhan dasar pasien Jesica, silahkan memberikan langsung kepada pasien atau kami
dampingi

Saya juga menyempatkan berkunjung ke rumah dua kakak beradik Jamal dan Riziq yang punya kelainan sejak lahir. Ngobrol ringan dengan orangtuanya sambil mengamati Jamal yang tengah asyik duduk sambil memandangi pohon pisang di depannya dan begitulah yang dilakukan Jamal setiap harinya.

Anak-anak luar biasa dengan orangtua yang luar biasa. Semoga Allah permudah kehidupanmu Nak.

Terima kasih kepada kawan donatur.
... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Selamat siang kawan relawan  dan donatur yang baik. Semoga kawan semua sehat, dimudahkan dalam menjalani aktifitasnya untuk menyambut pergantian tahun yang sudah di ambang pintu. 

Kegiatan #HomeVisit hari ini saya mengunjungi rumah pasien TB Paru bernama Jesica usia 16 tahun di Cipayung, Jakarta Timur. Jesica baru dua hari kembali ke rumah setelah 1 minggu di rawat di RSUD Pasar Rebo. Terlihat sedikit cerah wajahnya, meski saat di raba badanya sedikit demam. Semoga suasana rumah membuat Jesica nyaman, sehingga membuat nafsu makannya lebih baik.

Sampaikan amanah dari Kang Setia Mulya sebesar rp 300.000, semoga bisa sedikit membantu untuk membeli obat yang tidak di tanggung BPJS dan sedikit meringankan biaya transport karena hari Jumat Jesica harus kembali kontrol ke RS.

Rumah sewa sederhana yang di rasa mewah oleh Jesica adalah buah kerja keras sang ibu sebagai buruh cuci. Seorang wanita mandiri yang tegar, setelah di tinggal suami tercinta untuk selama-lamanya. Ibunya bilang semua terbayar manis kala melihat senyum dari ke dua buah hatinya.

Sepenggal kisah kehidupan yang luar biasa untuk di jadikan contoh bagi kita semua.

Bagi kawan donatur yang ingin membantu kebutuhan dasar pasien Jesica, silahkan memberikan langsung kepada pasien atau  kami 
dampingi

Saya juga menyempatkan berkunjung ke rumah dua kakak beradik Jamal dan Riziq yang punya kelainan sejak lahir. Ngobrol ringan dengan orangtuanya sambil mengamati Jamal yang tengah asyik duduk sambil memandangi pohon pisang di depannya dan begitulah yang dilakukan Jamal setiap harinya.

Anak-anak luar biasa dengan orangtua yang luar biasa. Semoga Allah permudah kehidupanmu Nak.

Terima kasih kepada kawan donatur.Image attachmentImage attachment

Senin, 29 Desember, 2014

Komunitas Taufan

Selamat malam rekan donatur dan relawan yang baik.

Hari ini kami berkunjung ke RS untuk bertemu dengan pasien dampingan di RS dan menyampaikan amanah dari donatur.

Santunan untuk menambah biaya transport dari Kerawang pasien Nur Asyifa Rp. 300.000 dengan diagnosa Retinoblastoma.
Selama 1 minggu ini Nur Asyifa harus 3 kali bolak balik ke RS.

Santunan masing-masing Rp. 250.000 untuk pasien Zahra dari Bengkulu pasca Endoskopi kepala dan pasien Arif dari Jambi yang terdiagnosa Tumor di kepala. Semoga bisa sedikit membantu kebutuhan sehari-hari selama menjaga buah hatinya di RS.
Terimakasih Kak Nicko Krisna untuk donasi yang dikumpulkan dari hasil penjualan kaos Hits 80s and 90s.

Donasi diapers diserahkan untuk pasien Fajar, Inayah dan Zahra yang sedang di rawat di RS.

Santunan Rp. 200.000 untuk pasien Elia, 11 tahun dengan Kelainan Pembuluh Darah yang akan di gunakan sebagai transport pulang ke pesisir pantai Carita untuk memperpanjang BPJS.

Santunan Rp. 400.000 untuk pasien Puput usia 16 tahun yang terdiagnosa Osteosarcoma. Sudah 2 hari ini Puput dirawat di RS Hermina karena pendarahan di bagian lutut kanannya yang membengkak. Terimakasih Kak Wibowo Sulistio donasinya.

Donasi kursi roda dari papi bule Richard, untuk pasien Maria Diva usia 8 tahun yang terdiagnosa Leukemia. Sudah 1 bulan ini Diva tidak bisa berjalan. Semoga hadiah ini menjadi penyemangat Diva dan ibunya yang berasal dari Merauke.

Terimakasih juga untuk kegiatan makan siang bersama, merayakan ulangtahun papi bule, Rhicard, juga perpisahan Mba Maisie Junardi dan Anna Wong.
... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Minggu, 28 Desember, 2014

Komunitas Taufan

Selamat siang rekan relawan dan donatur.

Kegiatan Komunitas Taufan hari ini adalah menghibur berkumpul di Cipete rumah pasien Havizd usia 8 tahun penderita Leukemia ALL.

Indahnya kebersamaan ini, jalin silaturahmi dengan keluarga baru sesama pasien penderita Leukemia.

Jauh dari dokter, terbebas sejenak dengan jadwal padat pengobatan yang cukup melelahkan.
Berbagi semangat, nikmati tawa bahagia.

Ibu, Salam Doa Semangat. Terima kasih untuk hari ini.
... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Minggu, 28 Desember, 2014

Komunitas Taufan

Selamat siang rekan donatur dan relawan.

Hari ini mengunjungi rumah pasien Havizd usia 8 tahun penderit Leukemia ALL di Cipete. Berkumpul bersama, nikmati hari libur, bercengkrama d.engan para orangtua pasien lainnya.

Mensyukuri semua yang ada, nikmati kebersamaan, berbagi pengalaman rasakan bahagia punya keluarga baru dan tetap menjalin silaturahmi.

Jauh dari dokter dan serangkaian jadwal pengobatan yang cukup melelahkan. Suasana lain, normal seperti kebanyakan anak lainnya. Bermain nikmati masa kanaknya.

Indahnya hari ini, semoga memberikan energi baru
menjadikan kualitas hidupnya lebih baik.

Salam Doa Semangat
Terima kasih donatur yang baik atas donasi alat tulisnya semoga adik-adik pasien tambah semangat belajar.
... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Jumat, 26 Desember, 2014

Komunitas Taufan

Selamat malam rekan relawan dan donatur yang baik.

Saat sedang diuji , janganlah jadi pengecut, penakut, dan lemah. Jangan bersembunyi dari dari terangnya siang. Beranilah dalam hidup dan tetaplah demikian. Jangan pernah lari dari cobaan, kesulitan dan masalah.
Bangunlah rasa percaya diri sambil mencari jalan keluarnya. Jangan pasrah begitu saja bila terjatuh. Bangkitlah segera dengan kepala tegak. Bersikaplah bijaksana.

#supportvisit kali ini bersama Kak Andriana mengunjungi pasien Rasya usia 7 tahun terdiagnosa Tumor William stadium 4. Rasya sakit sejak hampir 3 tahun lalu, operasi dan kemoterapi dijalani dengan ikhlas. Tentunya bukan perjuangan yang singkat.

Rasya anak yang ceria meski masih terkesan malu-malu. Kami meluangkan waktu sejenak dengannya, nonton film Marsya and The Bears dari handphone Kak Andriana. Main games, dan lucu-lucuan dengan boneka Elmo dan Garfield. Menyentuhnya dengan bahasa anak-anak.

Sangat luar biasa senyum yang terulas di bibir Rasya dan kedua adik-adiknya. Tebarkan semangat buat Ibundanya yang selalu ada untuk merawat buah hatinya.

Semoga kunjungan sederhana ini bisa sedikit membahagiakan mereka. Bingkisan alat tulis, suau, dan santunan sebesar Rp. 300.000 dari Kak Andriana. Semoga sedikit bisa membantu keluarganya.

Semoga Allah permudah jalan kesembuhan dan Rizqi yang melimpah buat Rasya sekeluarga.

Terimakasih para donatur yang baik. Semoga Allah limpahkan rizqi yang berkah.
... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Rabu, 24 Desember, 2014

Komunitas Taufan

Siang yang cerah sebelum liburan panjang datang.

Hari ini kami menyampaikan donasi dari Kak Yahya Arif berupa diapers untuk pasien Zahra dan Arka. Keduanya adalah pasien Leukemia.

Ada susu Vitalac, dari Kak Intan untuk pasien Khairul Azam yang menderita Tumor William dan Zahra Apriliani, pasien Leukemia.

Setelahnya, kami menyempatkan diri untuk berkunjung ke rumah Puput. Mengobrol dan memberi semangat kepada Puput dan ibunya.

Selamat berlibur panjang kawan semua!
... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Siang yang cerah sebelum liburan panjang datang.

Hari ini kami menyampaikan donasi dari Kak Yahya Arif berupa diapers untuk pasien Zahra dan Arka. Keduanya adalah pasien Leukemia.

Ada susu Vitalac, dari Kak Intan untuk pasien Khairul Azam yang menderita Tumor William dan Zahra Apriliani, pasien Leukemia.

Setelahnya, kami menyempatkan diri untuk berkunjung ke rumah Puput. Mengobrol dan memberi semangat kepada Puput dan ibunya.

Selamat berlibur panjang kawan semua!Image attachmentImage attachment

Rabu, 24 Desember, 2014

Komunitas Taufan

Kemarin ketemu pasien bernama Fidia, manis sekali ya senyumnya. ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Kemarin ketemu pasien bernama Fidia, manis sekali ya senyumnya.

Selasa, 23 Desember, 2014

Komunitas Taufan

Rekan donatur yang baik,

Siang tadi setelah #homevisit kerumah Fidia, kami juga mengunjungi Jesica yang berusia 16 tahun di RS Pasar Rebo.

Sejak 5 bulan lalu Jesica sering batuk, sampai berat badannya susut 11Kg.

Hanya beberapa kali berobat ke poliklinik sampai akhirnya Jesica tidak sanggup lagi masuk sekolah karena sering pingsan dan kakinya tidak mampu lagi menopang berat badannya.

Tinggal di rumah petak ukuran 2x3 m, pastinya tidak sehat. Tapi itu yang terbaik yang ibunya bisa berikan sebagai buruh cuci setelah suaminya meninggal.

Kini Jesica harus makan banyak dan memperbaiki gizinya. Berobat teratur ke RS dan disiplin minum obat. Bukan hal mudah bagi ibunya dengan segala keterbatasan ekonomi.

Saya ingin mengajak teman semua sekiranya ada yang berkenan membantu Jesica.

Semoga Jesica lekas sembuh, kembali ke sekolah dan menjadi salah satu anak bangsa yang berguna setidaknya membantu kehidupan keluarganya menjadi lebih baik.
... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Rekan donatur yang baik,

Siang tadi setelah #HomeVisit kerumah Fidia, kami juga mengunjungi Jesica yang berusia 16 tahun di RS Pasar Rebo.

Sejak 5 bulan lalu Jesica sering batuk, sampai berat badannya susut 11Kg. 

Hanya beberapa kali berobat ke poliklinik sampai akhirnya Jesica tidak sanggup lagi masuk sekolah karena sering pingsan dan kakinya tidak mampu lagi menopang berat badannya.

Tinggal di rumah petak ukuran 2x3 m, pastinya tidak sehat. Tapi itu yang terbaik yang ibunya bisa berikan sebagai buruh cuci setelah suaminya meninggal. 

Kini Jesica harus makan banyak dan memperbaiki gizinya. Berobat teratur ke RS dan disiplin minum obat. Bukan hal mudah bagi ibunya dengan segala keterbatasan ekonomi.

Saya ingin mengajak teman semua sekiranya ada yang berkenan membantu Jesica. 

Semoga Jesica lekas sembuh, kembali ke sekolah dan menjadi salah satu anak bangsa yang berguna setidaknya membantu kehidupan keluarganya menjadi lebih baik.Image attachment

Beri komentar di Facebook (comment on Facebook)

Tuberculosis of lung, bacteriologically & histotology, mba

Mba Dian Puspita yang baik. Maaf inbox kadang susah dibuka. Sila sms saya ke 0812-8273-4932. Terimakasih ya

diagnosa dokter apa mba?

InsyaAllah dengan berobat teratur, disiplin minum obat dan memperbaiki gizinya, bisa sembuh mba. Semoga banyak yang bantu, hingga ibunya punya cukup uang untuk makan dan ongkos

mash bsa smbuh mbk?

View more comments

Selasa, 23 Desember, 2014

Komunitas Taufan

Selamat sore rekan donatur dan relawan yang baik.

Pagi tadi kami mengunjungi Fidia, pasien Colostomy berusia 10thn, di Bekasi.

Saat lahir Fidia tidak punya lubang anus, hingga harus dilakukan operasi pertama pembuatan Colostomy. Sampai 10 tahun kemudian, orangtuanya tidak lagi melakukan pemeriksaan kembali ke RS, karena keterbatasan informasi dan ekonomi.

Sampai akhirnya suatu hari mereka mendengar tentang pembuatan Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah), dan akhirnya dapat kembali berobat dan melakukan operasi ke 2 untuk pembuatan lubang anus. Sekarang Fidia sedang menunggu jadwal operasi ke 3 untuk menutup lubang Colostominya. Semoga semua berjalan lancar sehingga Fidia bisa fokus melakukan pengobatan lainnya.

Karena keseharian sering asyik bicara sendiri, ada keingintahuan dan ketakutan di benak ibunya. Kadang sedih mengingat buah hatinya berbeda dengan anak lainnya. Semangat Ibu, merawat hadiah istimewa yang Allah titipkan.

Kemudian mengunjungi pasien Jesica usia 16 tahun di RS Pasar Rebo. Sejak 5 bulan lalu Jesica sering batuk, sampai berat badannya susut 11Kg. Hanya beberapa kali berobat ke poliklinik sampai akhirnya Jesica tidak sanggup lagi masuk sekolah karena sering pingsan dan kakinya tidak mampu lagi menopang berat badannya.

Donasi Rp. 200.000 dari kak Widia A, semoga bisa sedikit membantu. Terima kasih relawan Mba Retha yang sudah menemani kunjungan hari ini. Terima kasih kepada para donatur yang baik. Barokallah
... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Selamat sore rekan donatur dan relawan yang baik.

Pagi tadi kami mengunjungi Fidia, pasien Colostomy berusia 10thn, di Bekasi. 

Saat lahir Fidia tidak punya lubang anus, hingga harus dilakukan operasi pertama pembuatan Colostomy. Sampai 10 tahun kemudian, orangtuanya tidak lagi melakukan pemeriksaan kembali ke RS, karena keterbatasan informasi dan ekonomi. 

Sampai akhirnya suatu hari mereka mendengar  tentang pembuatan Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah), dan akhirnya dapat kembali berobat dan melakukan operasi ke 2 untuk pembuatan lubang anus. Sekarang Fidia sedang menunggu jadwal operasi ke 3 untuk menutup lubang Colostominya. Semoga semua berjalan lancar sehingga Fidia bisa fokus melakukan pengobatan lainnya. 

Karena keseharian sering asyik bicara sendiri, ada keingintahuan dan ketakutan di benak ibunya. Kadang sedih mengingat buah hatinya berbeda dengan anak lainnya. Semangat Ibu, merawat hadiah istimewa yang Allah titipkan.

Kemudian mengunjungi pasien Jesica usia 16 tahun di RS Pasar Rebo. Sejak 5 bulan lalu Jesica sering batuk, sampai berat badannya susut 11Kg. Hanya beberapa kali berobat ke poliklinik sampai akhirnya Jesica tidak sanggup lagi masuk sekolah karena sering pingsan dan kakinya tidak mampu lagi menopang berat badannya.

Donasi Rp. 200.000 dari kak Widia A, semoga bisa sedikit membantu. Terima kasih relawan Mba Retha yang sudah menemani kunjungan hari ini. Terima kasih kepada para donatur yang baik. BarokallahImage attachmentImage attachment

Minggu, 21 Desember, 2014

Komunitas Taufan

Segala sesuatu mungkin adanya, sebelum terbukti sebaliknya.

Pagi hari Ayah dari pasien Felicia usia 3 tahun yang terdiagnosa Retinoblastoma dan di nyatakan paliatif bertemu dengan Papi bule Rhicard. Mencurahkan sebagian resahnya, ketakutan dan keberaniannya untuk mampu menerima bila nyata tak seperti yang di harapkan.

1,5 tahun berada di Jakarta membawa harap tinggi untuk kesembuhan buah hatinya. Mencari pekerjaan baru agar bisa bertahan hidup, memenuhi kebutuhan dasar yang tidak di jamin oleh pemerintah dalam melakukan pengobatan. Akhirnya semua harus berakhir, kanker yang menyerang retina semakin mengganas sampai dokter menyerah tidak ada lagi obat yang bisa di berikan kecuali hanya mempertahankan kualitas hidupnya agar lebih baik.

Santunan rp 500.000 semoga bisa sedikit bermanfaat. Mohon doa dari anda semua, Allah permudah jalan terbaik buat Ananda Felicia yang akan di bawa pulang kembali ke Brebes.

Terima kasih kepada para donatur, semoga selalu di permudah pintu rezeqinya
... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Segala sesuatu mungkin adanya, sebelum terbukti sebaliknya.

Pagi hari Ayah dari pasien Felicia usia 3 tahun yang terdiagnosa Retinoblastoma dan di nyatakan paliatif bertemu dengan Papi bule Rhicard. Mencurahkan sebagian resahnya, ketakutan dan keberaniannya untuk mampu menerima bila nyata tak seperti yang di harapkan.

1,5 tahun berada di Jakarta membawa harap tinggi untuk kesembuhan buah hatinya. Mencari pekerjaan baru agar bisa bertahan hidup, memenuhi kebutuhan dasar yang tidak di jamin oleh pemerintah dalam melakukan pengobatan. Akhirnya semua harus berakhir, kanker yang menyerang retina semakin mengganas sampai dokter menyerah tidak ada lagi obat yang bisa di berikan kecuali hanya mempertahankan kualitas hidupnya agar lebih baik.

Santunan rp 500.000 semoga bisa sedikit bermanfaat. Mohon doa dari anda semua, Allah permudah jalan terbaik buat Ananda Felicia yang akan di bawa pulang kembali ke Brebes.

Terima kasih kepada para donatur, semoga selalu di permudah pintu rezeqinya

Sabtu, 20 Desember, 2014

Komunitas Taufan

Selamat malam rekan donatur dan relawan yang baik.

Tadi siang kami berkunjung ke RS untuk #supportvisit ke bangsal. Menyampaikan donasi stroller untuk baby Nurhakim.

Nurhakim adalah bayi berusia 11 bulan yang terdeteksi Hydrocephallus sejak lahir. Hari ini, Nurhakim sudah menjalani 2x operasi penyatuan tengkorak dan pemasangan selang.
Keluarga Nurhakim yang berasal dari Nusa Kambangan, menyewa kos di sekitar RS dan harus bolakbalik setiap 2-3x minggu yang lalu.

Semoga stroller yang nilainya tak seberapa menjadi penolong bagi Ibu Nurhakim dan meringankan bebannya. Terimakasih Mama Keke dari GIS yang mendonasikan strollernya.

Setelah bercengkrama dengan pasien-pasien yang sedang kemo di bangsal, kami didampingi dr. Yoan dan dr. Ika, psikolog klinis anak. Berkunjung ke rumah singgah untuk menemui Fixkra.

Fixkra adalah remaja berusia 16 tahun, pasien kanker tulang. Kami menyerahkan donasi Laptop untuk Fixkra yang sedang sedih karena dokter memintanya untuk melakukan amputasi. Selain itu, Candra, survivor kanker tulang yang kini menjadi pelatih sepakbola, ikut datang menyemangati Fixkra agar melihat masa depan dan tetap semangat.

Laptop untuk Fixkra adalah hadiah dari Bapak Haryadi Nugroho yang diserahkan melalui relawan Komunitas Taufan yang baik, Kak Atik.

Alhamdulillaah. Semoga kegiatan hari ini bermanfaat bagi pasien dan para donatur sekalian.

Salam semangat!
... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Selamat malam rekan donatur dan relawan yang baik.

Tadi siang kami berkunjung ke RS untuk #SupportVisit ke bangsal. Menyampaikan donasi stroller untuk baby Nurhakim. 

Nurhakim adalah bayi berusia 11 bulan yang terdeteksi Hydrocephallus sejak lahir. Hari ini, Nurhakim sudah menjalani 2x operasi penyatuan tengkorak dan pemasangan selang.
Keluarga Nurhakim yang berasal dari Nusa Kambangan, menyewa kos di sekitar RS dan harus bolakbalik setiap 2-3x minggu yang lalu.

Semoga stroller yang nilainya tak seberapa menjadi penolong bagi Ibu Nurhakim dan meringankan bebannya. Terimakasih Mama Keke dari GIS yang mendonasikan strollernya.
 
Setelah bercengkrama dengan pasien-pasien yang sedang kemo di bangsal, kami didampingi dr. Yoan dan dr. Ika, psikolog klinis anak. Berkunjung ke rumah singgah untuk menemui Fixkra.

Fixkra adalah remaja berusia 16 tahun, pasien kanker tulang. Kami menyerahkan donasi Laptop untuk Fixkra yang sedang sedih karena dokter memintanya untuk melakukan amputasi. Selain itu, Candra, survivor kanker tulang yang kini menjadi pelatih sepakbola, ikut datang menyemangati Fixkra agar melihat masa depan dan tetap semangat.

Laptop untuk Fixkra adalah hadiah dari Bapak Haryadi Nugroho yang diserahkan melalui relawan Komunitas Taufan yang baik, Kak Atik.

Alhamdulillaah. Semoga kegiatan hari ini bermanfaat bagi pasien dan para donatur sekalian.

Salam semangat!Image attachmentImage attachment

Beri komentar di Facebook (comment on Facebook)

Semangat yaa.....

Terimakasih stroller nya.. sangat bermanfaat buat Nur hakim...

Kamis, 18 Desember, 2014

Komunitas Taufan

Hari ini adalah hari istimewa yang penuh makna untuk kami semua.

Di pagi hari kami berkunjung ke rumah sakit untuk menyerahkan sejumlah donasi.
Ada donasi stoller untuk si cantik Asyifa pasien Celebral Palsy, sumbangan dari Mba Retha

Ada santunan terkumpul untuk adik Shofuro sebesar Rp. 800.000 dari Dina Daniel dan Eliza Zainal. Donasinya Shofuro akan di berikan bertahap untuk membeli kebutuhan salep Shapuro selama 2 bulan. Alhamdulillaah

Santunan Rp. 250.000 masing-masing diserahkan kepada2 pasien; Arif yang sedang di ICU pasca operasi tumor otak, dan Ruman Haura Nabila yang terdiagnosis Left Clubfoot, syndromic type.

Ada juga kebutuhan dasar pasien yang di kumpulkan 'Papi Bule' Rhicard untuk pasien dampingan yang sedang rawat inap. Juga hadiah kursi roda buat Luthfia usia 17 tahun, yang terdiagnosa Tumor Sella dan Hydrocefallus kramiofaringioma. Terima kasih Mba Maisie Junardy donasi susunya buat adik pasien, Ruman.

Siang harinya, kami berkunjung memberikan surprise visit untuk Puput. Membawakan hadiah-hadiah dan video serta foto-foto yang terkumpul dari twitter dan path Komunitas Taufan. Terimakasih kepada semua teman yang membantu membahagiakan teman pasien kami dalam campaign #puputkamubisa.

Setelah dari rumah Puput, kami lanjut mengunjungi Felicia dan Ramadhan, pasien yang sama-sama berusia 3 tahun. Keduanya pasien Retinoblastoma. Sungguh suasana yang sangat sedih, melihat kondisi Felicia yang sudah dinyatakan paliatif. Yaitu Dokter sudah angkat tangan. Pengobatan yang sudah di jalani selama 1 tahun lebih tidak merespon, bahkan kankernya makin menjalar, benjolannya semakin banyak di kepala, leher dan kakinya. Suasana pilu sungguh menyayat, semoga Allah permudah jalan terbaik buat ananda Felicia.

Kemudian kami mengunjungi Dendy, pasien berusia 7 tahun yang terdiagnosa Neuroblastoma. Dendy juga divonis paliatif, hanya saja tampak dari luar kondisi Dendy baik, duduk di luar di atas kursi rodanya, melihat teman-temannya bermain di pinggiran rel kereta api. Entah apa yang ada di benaknya, terkesan pendiam tapi menikmati suasana sore itu terkadang minta kursi rodanya di dorong oleh ayahnya.

Ya Allah, sungguh luar biasanya nikmatMu. Lindungilah pasien dampingan kami, permudah kebaikan mereka. Semoga semangat tak pernah padam dari para orangtua yang sangat hebat.
... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Kamis, 18 Desember, 2014

Komunitas Taufan

Terimakasih semua teman-teman yang baik. Yang meluangkan waktunya untuk mengirimkan foto, spreading words, dan mengajak teman lain untuk ikut serta dalam usaha menghibur teman kami di #puputkamubisa.

Terkumpul 100 lebih foto, disatukan menjadi video dan kolase, yang hari ini kami bawa ke rumah Puput.

Ketika kami datang, Puput masih belum mau menengok. Puput tidur di lantai 2 karena rumahnya yang terletak di Jatinegara selalu terkena banjir.

Bu Yanie mencoba mendekati Puput dengan menunjukkan video, buku komik bertandatangan Marcelino Lefrand dan tandatangan CJR. Perlahan Puput mulai tersenyum, menyembunyikan bulir haru yang berusaha dsembunyikannya.

Kak Rama, seorang motivator tunanetra yang ternyata sudah punya 2 novel dan sering diundang Kick Andy mengisi acara off-airnya, langsung bisa memecahkan kekakuan dengan lelucon khasnya.

'Aku janji akan buat novel tentang kamu dalam sebulan! Asal kamu juga janji mulai hari ini semangat dan berobat lagi', kata Kak Rama. Puput langsung berbinar ceria mendengarnya.

Begitu besar perhatian teman-teman pada Puput, meski belum pernah bertemu. Semoga Allah mencatat usaha kalian sebagai amal baik. Semoga jalan kesembuhan terbuka luas bagi Puput.

Senyum dan terus semangat. #puputkamubisa!
... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Rabu, 17 Desember, 2014

Komunitas Taufan

Ada orang yang memberikan waktunya, uangnya, keterampilannya dan koneksinya; ada juga yang memberikan darahnya.... tapi setiap orang selalu punya sesuatu untuk di berikan. Berbahagialah bagi yang sempat...

Hari ini #homevisit ke rumah 2 orang pasien dampingan. Mereka sudah berjuang lama, proses panjang dan pengorbanan luar biasa. Sedikit berbagi waktu, kebahagiaan dalam suasana hangat dan semangat yang di tebarkan. Semoga menjadi obat bagi hati yang tak mudah patah.

Bersama relawan Mba Inge dan Mba Budi, kunjungan di mulai dari pasien Rendi usia 5,6thn. Awalnya saat usia 3 tahun ibunda Rendi secara tidak sengaja meraba ada benjolan di bagian perut Rendi yang keras saat memandikan. Sejak saat itu 2,6 tahun sudah Rendi tak henti untuk pengobatan alternatif dan keluar masuk RS untuk kemoterapi.

Terdiagnosa Karsinoma Hepatoseluler, Kolestasis dan Varises Esofagus. Kakinya yang kecil dan ringkih tak mampu lagi menopang berat badan dan tumor yang semakin membesar di perutnya.

Walau senyumnya tipis kami sempat menggambar bersama. Mengolok Rendi dengan kumis besar dan tebal seperti di boneka yang kami bawakan, semoga boneka itu bisa di peluk Rendi saat rasa dan fikirnya tak tercetus. Yang paling menyenangkan adalah saat kita tertawa bersama orang yang bisa merasa lucu terhadap hal-hal yang sama.

Perlu waktu lama sampai akhirnya Rendi bilang kalau ia sangat ngefans dengan grup band Wali, hampir semua album Wali di koleksi Rendi. Semoga kita bisa mewujudkan keinginan yang sangat dari Rendi untuk bisa bertemu dengan grup band Wali idolanya. Terima kasih Kak Rita Tri Wulandari atas donasi Diapersnya.

Kemudian kami mengunjungi pasien Aditia Nur Ramadhan usia 6 tahun yang terdiagnosa Leukemia ALL sejak Agustus 2013. Awalnya Adit berobat umum selama 3 bulan dengan biaya yang cukup membuat sesak keluarganya. Atas kebaikan salah satu orangtua pasien memberikan informasi bahwa kini pengobatan bisa gratis yang di tanggung oleh penmerintah.

Itu gunanya berbagi apapun yang kita tahu, mungkin kadang kita tidak sadar bahwa informasi yang kita punya bisa membantu orang lain. Adit cenderung pendiam setiap bertemu dan hobynya asyik, yaitu belajar menulis sambil mendengarkan shalawat dari telepon genggamnya. Sungguh anak yang sholeh.

Anak- anak bukan sekedar makhluk kecil. Mereka adalah orang-orang yang sangat istimewa.

Terima kasih kepada relawan dan para donatur yang baik yang sudah membantu memenuhi kebutuhan dasar pasien. Semoga Allah membalas dengan kebaikan yang berlipat. Amiiin
... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Rabu, 17 Desember, 2014

Komunitas Taufan

Ucapan terimakasih tak terkira untuk semua relawan, donatur, dan teman-teman yang baik dari keluarga Komunitas Taufan. Kak Ayu Nurul Huda, Leona, dan semua teman yang dengan semangat mengumpulkan foto-foto semangat untuk Puput.

Special thanks untuk Kak Marcelino Lefrand dan Coboy Junior yang menyempatkan diri untuk memberi semangat dalam bentuk video untuk Puput.

Kalian semua istimewa dan kalian semua luar biasa. Semoga Allah melindungi kalian, dan semoga Puput tersentuh hatinya hingga mau meneruskan pengobatan hingga sembuh.

More stories about Puput at: www.komunitastaufan.org/PuputKamuBisa
... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Video image

Beri komentar di Facebook (comment on Facebook)

gpp Candra 🙂

Waaahhh mantap itu. Makasi yaaaa

Ok!!!

Nanti insya allah candra ngirimnya sama bareng" tim didik candra...

Maav mah candra blm bsa ngirim nanti hari sabtu. .

View more comments

Minggu, 14 Desember, 2014

Komunitas Taufan

Komunitas Taufan ingin mengajak kawan2 untuk memberikan dukungan kepada seorang teman pasien yang bernama Puput.

Puput adalah remaja berusia 16 tahun yang menderita Osteosarcoma atau kanker tulang. Benjolan di kakinya sudah sebesar buah kelapa hingga ia selalu menangis setiap malam karena sakit yang teramat sangat.

Kemoterapi tak mempan malah membuat sel kankernya makin ganas dan kini sel-sel kanker merambat hingga paru-parunya.

Sejak Dokter meminta kakinya untuk diamputasi, Puput tidak mau kembali ke rumah sakit. Ia memilih mati saja. Padahal bila tidak diamputasi, sel kanker dapat membahayakan jiwanya.

Berikan dukungan untuk Puput yuk! Caranya dengan posting foto selfie kamu sambil memegang kertas bertuliskan #puputkamubisa tag atau message kami di Facebook, mention ke twitter @KomunitasTaufan atau path Komunitas Taufan dengan hashtag #puputkamubisa

Terima kasih banyak ya! 🙂
... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Komunitas Taufan ingin mengajak kawan2 untuk memberikan dukungan kepada seorang teman pasien yang bernama Puput. 

Puput adalah remaja berusia 16 tahun yang menderita Osteosarcoma atau kanker tulang. Benjolan di kakinya sudah sebesar buah kelapa hingga ia selalu menangis setiap malam karena sakit yang teramat sangat. 

Kemoterapi tak mempan malah membuat sel kankernya makin ganas dan kini sel-sel kanker merambat hingga paru-parunya.

Sejak Dokter meminta kakinya untuk diamputasi, Puput tidak mau kembali ke rumah sakit. Ia memilih mati saja. Padahal bila tidak diamputasi, sel kanker dapat membahayakan jiwanya.

Berikan dukungan untuk Puput yuk! Caranya dengan posting foto selfie kamu sambil memegang kertas bertuliskan #PuputKamuBisa tag atau message kami di Facebook, mention ke twitter @KomunitasTaufan atau path Komunitas Taufan dengan hashtag #PuputKamuBisa

Terima kasih banyak ya! :)

Beri komentar di Facebook (comment on Facebook)

Mengajak Andrian Donny Bustaman Citra Dillon Emiralda Noviarti Atila Akbar Arief Rasyad Anisa Susanto Maisie Junardy Papi Richard Gyllenhammar untuk berfoto dan spread the words. Barakallah, God Bless 🙂

Peluk sayang dan salam hormat untuk Tante Zainab Jiman. Semoga Allah beri kesehatan selalu :*

Berat mata memandang, berat lagi bahu memikul. We r with u Puput. Never ever give up ya. Dari nenek yg juga pesakit

Semangat #PuputKamuBisa Komunitas Taufan #sharing

Minggu, 14 Desember, 2014

Komunitas Taufan

Selamat pagii, selamat menikmati hari libur anda.

Minggu pagi terbangun dengan semangat, berjanji menemui pasien cilik bernama Salsabil Mutia yang hari ini genap berusia 5 tahun.

Bukan tempat yang indah untuk merayakan hari ulang tahun karena hari ini Abil terbaring di RS Bakti Kartini. Gadis cilik yang nyaris ta ada senyum ini terdiagnosa Thalasemia Minor. Dalam 1 tahun Abil harus tranfusi paling tidak 3 kali. Dua hari lalu Abil mengeluh sariawan dan pusing di kepala dan ibunya sudah mengerti dengan gejala yang di rasakan buah hatinya. Segera di bawa ke RS dan ternyata Hemoglobinnya 6 artinya paling tidak harus tranfusi darah merah sebanyak 2 labu.

Santunan sebesar Rp 700.000 dari Mba Milla semoga bisa meringankan sedikit beban orang tuanya. Dan hadiah boneka lucu dari Count Me In juga alat tulis semoga bisa menghibur Abil.

Hidup hanya sekali, maka sekiranya ada kebaikan yang bisa kita tunjukan atau perbuatan yang bisa kita lakukan pada sesama, mari kita lakukan sekarang juga, sebab besok belum tentu ada waktu dan kesempatan.

Terima kasih para donatur yang terhormat dan relawan Mba Budi yang dengan setia menemani kunjungan di pagi ini.
... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Selamat pagii, selamat menikmati hari libur anda.

Minggu pagi terbangun dengan semangat, berjanji menemui pasien cilik bernama Salsabil Mutia yang hari ini genap berusia 5 tahun.

Bukan tempat yang indah untuk merayakan hari ulang tahun karena hari ini Abil terbaring di RS Bakti Kartini. Gadis cilik yang nyaris ta ada senyum ini terdiagnosa Thalasemia Minor. Dalam 1 tahun Abil harus tranfusi paling tidak 3 kali. Dua hari lalu Abil mengeluh sariawan dan pusing di kepala dan ibunya sudah mengerti dengan gejala yang di rasakan buah hatinya. Segera di bawa ke RS dan ternyata Hemoglobinnya 6 artinya paling tidak harus tranfusi darah merah sebanyak 2 labu.

Santunan sebesar Rp 700.000 dari Mba Milla semoga bisa meringankan sedikit beban orang tuanya. Dan hadiah boneka lucu dari Count Me In juga alat tulis semoga bisa menghibur Abil.

Hidup hanya sekali, maka sekiranya ada kebaikan yang bisa kita tunjukan atau perbuatan yang bisa kita lakukan pada sesama, mari kita lakukan sekarang juga, sebab besok belum tentu ada waktu dan kesempatan.

Terima kasih para donatur yang terhormat dan relawan Mba Budi yang dengan setia menemani kunjungan di pagi ini.Image attachment

Sabtu, 13 Desember, 2014

Komunitas Taufan

Kak Marcelino Lefrand, pencipta komik Volt dan Jawara. Menitipkan satu buah komik yang ditandatanganinya, special untuk Puput.

Puput adalah pasien kanker tulang yang divonis dokter untuk segera diamputasi kakinya. Puput yang berusia 16 tahun merasa dunianya hancur dan menolak untuk meneruskan pengobatan. Padahal, kalau tidak diamputasi, bisa membahayakan nyawanya.

Menurut Kak Marcelino, Puput mirip dengan tokoh komik buatannya, seorang anak yang memiliki keterbatasan fisik. Namun anak itu akhirnya berhasil karena punya mimpi besar, hingga ia menjadi pencipta superhero penyelamat Indonesia.

Semoga kisah komik ini menjadi penyemangat bagi Puput 🙂 #puputkamubisa
... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Kak Marcelino Lefrand, pencipta komik Volt dan Jawara. Menitipkan satu buah komik yang ditandatanganinya, special untuk Puput.

Puput adalah pasien kanker tulang yang divonis dokter untuk segera diamputasi kakinya. Puput yang berusia 16 tahun merasa dunianya hancur dan menolak untuk meneruskan pengobatan. Padahal, kalau tidak diamputasi, bisa membahayakan nyawanya.

Menurut Kak Marcelino, Puput mirip dengan tokoh komik buatannya, seorang anak yang memiliki keterbatasan fisik. Namun anak itu akhirnya berhasil karena punya mimpi besar, hingga ia menjadi pencipta superhero penyelamat Indonesia.

Semoga kisah komik ini menjadi penyemangat bagi Puput :) #PuputKamuBisaImage attachment

Beri komentar di Facebook (comment on Facebook)

saya simpan satu ya untuk kamu dan Candra 🙂

iya terimakasih kembali. Selamat tidur yg nyenyak yaa

Gak bsa tidur nih...

Wah. Mantap nih mah. Makasih mah...

wah makasih banyak mamah...:) salam ya buat bangsal anak-anak..

pengen dong...mamah...:)

View more comments

Jumat, 12 Desember, 2014

Komunitas Taufan

Selamat pagi rekan donatur dan relawan. Semoga hari ini indah dengan aktifitas yang menyenangkan.

Kegiatan kami kemarin adalah melakukan #homevisit di temani relawan Atik Sumarmo untuk sampaikan donasi kebutuhan dasar pasien, yang diberikan oleh Mba Maisie Junardy dan Anna Wong.

Menyapa para orangtua pasien dampingan sampaikan donasi berupa Diapers, Susu dan Alat tulis untuk pasien Rita, Fahmi, Mahfudz. Pertemuan singkat yang mampu mentransfer semangat, bahagia dan rasa kebersamaan.

Kemudian sampaikan hadiah kursi roda yang di datangkan dari America untuk pasien Vikra berusia 16thn dengan Osteosarcoma. Vikra seorang remaja yang penuh semangat dengan cita-citanya ingin menjadi seorang photografer adalah wajar. Bahkan seorang relawan bersedia membantu mencarikan peralatan yang di butuhkan seperti laptop dan kamera.

Tantangan terberat untuk Vikra dan ibundanya adalah ketika dokter memvonis untuk segera melakukan amputasi kaki sebelah kanan. Vikra tidak keberatan, hanya saja orangtua dan keluarga besarnya tidak mengijinkan. Menjadi sulit saat berbeda pendapat. Mohon doanya semoga Allah permudah kesembuhan buat Vikra.

Kunjungan selanjutnya ke rumah kos pasien Nur Hakim berusia 11 bulan berasal dari Cilacap terdiagnosa Hydrocepalus Multiple Cerebral. Saat di lahirkan, kondisi Hakim normal seperti bayi lainnya. Baru 2 minggu kemudian perubahan dirasa setiap hari kepalanya membesar.

Panik tak membuat ibundanya patah, justru menjadi semangat melakukan pengobatan agar sang buah hati jauh lebih baik kondisinya. Hitungan bulan jauh dari kampung halaman tak membuatnya bergeming. Apapun di lakukan untuk meraih kesehatan.

Semoga menjadi inspirasi buat kita semua. Apapun dan bagaimanapun harapan itu harus di kejar

Terima kasih para relawan dan donatur yang baik. Setiap kasih yang di tebarkan menjadi benih kehidupan bagi sesama.
... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Kamis, 11 Desember, 2014

Komunitas Taufan

Kawan,

Kemarin kami juga bertemu dengan pasien baru bernama Shofuro Hanani yang berusia 4 tahun. Sejak lahir, Shofuro menderita penyakit kelainan kulit genetik bernama Iktiosis Vulgaris. Ketika lahir, bidan sempat kaget karena bayi yang dipegangnya terselubung lemak putih yang tidak hilang ketika dibersihkan. Sedihnya lagi, bayi ini berbau sangat kuat hingga dihinggapi lalat. Semua orang mencibir dan menjauhi.

Setelah berupaya 2 tahun berobat ke dokter kulit yang mahal, ibunya pun dirujuk ke RSCM. Disini ternyata ujian menimpa sang ibu lagi. Anak semata wayangnya divonis Celebral Palsy yang kemungkinannya untuk hidup mandiri sangat kecil.

Kebutuhan Shofuro adalah salep dan krim yanng harus dibelinya seharga Rp. 100.000 setiap minggunya. Alhamdulillaah semua biaya perawatan dan terapi lain ditanggung oleh BPJS.

Kawan,

Kami mengumpulkan donasi untuk Shofuro. Santunan dana untuk pembelian salep dan krim yang cukup tinggi setiap minggunya. Juga biaya transportasi ibu yang menggendongnya naik turun kendaraan umum, dari dan kembali ke daerah Tanjung Priuk, tempat tinggalnya.

Terimakasih 🙂
... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Kawan,

Kemarin kami juga bertemu dengan pasien baru bernama Shofuro Hanani yang berusia 4 tahun. Sejak lahir, Shofuro menderita penyakit kelainan kulit genetik bernama Iktiosis Vulgaris. Ketika lahir, bidan sempat kaget karena bayi yang dipegangnya terselubung lemak putih yang tidak hilang ketika dibersihkan. Sedihnya lagi, bayi ini berbau sangat kuat hingga dihinggapi lalat. Semua orang mencibir dan menjauhi.

Setelah berupaya 2 tahun berobat ke dokter kulit yang mahal, ibunya pun dirujuk ke RSCM. Disini ternyata ujian menimpa sang ibu lagi. Anak semata wayangnya divonis Celebral Palsy yang kemungkinannya untuk hidup mandiri sangat kecil.

Kebutuhan Shofuro adalah salep dan krim yanng harus dibelinya seharga Rp. 100.000 setiap minggunya. Alhamdulillaah semua biaya perawatan dan terapi lain ditanggung oleh BPJS.

Kawan,

Kami mengumpulkan donasi untuk Shofuro. Santunan dana untuk pembelian salep dan krim yang cukup tinggi setiap minggunya. Juga biaya transportasi ibu yang menggendongnya naik turun kendaraan umum, dari dan kembali ke daerah Tanjung Priuk, tempat tinggalnya.

Terimakasih :)Image attachmentImage attachment

Kamis, 11 Desember, 2014

Komunitas Taufan

Selamat pagi donatur dan kakak relawan yang baik. Kemarin siang kami berkunjung ke rumah sakit untuk menyerahkan bantuan untuk adik-adik pasien. Donasi dikumpulkan oleh Kak Nicko Krisna dan Kyra Pradiono dari grup Hits from 80s and 90s.

Sebagian donasi berupa uang diserahkan hari ini kepada Rita yang sedang berada di ICU sebesar Rp. 500.000. Pembuluh darah Rita pecah, yang awalnya ada cairan di kepala. Hingga memerlukan tindakan segera. Semoga diberikan jalan terbaik dari Allah.

Santunan dana Rp. 300.000 untuk pasien dampingan kesayangan kami, Eliyatul Ikhlas untuk biaya transportasi dan makan.

Santunan dana Rp. 600.000 untuk baby Abdul Jalal Fikri untuk pemeriksaan kultur jamur dan kebutuhan sehari-hari. Fikri adalah pasien baru berusia 1 bulan yang menderita Atresia ani dengan post colostomy.

Terimakasih juga untuk Kak Santi Caroline yang memberikan stroller untuk Rizki yang berusia 3 tahun. Rizki mengalami kelainan tulang belakang sehingga belum bisa duduk.

Ada Asy-Syifa yang cantik, berusia 2 tahun, pasien micro cephallus. Terimakasih Kak Intan Ekowati untuk hadiah susu untuk semua pasien yang kami temui hari ini.

Alhamdulillaah. Have a nice Thursday!
... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Senin, 08 Desember, 2014

Komunitas Taufan

Siang tadi bersama relawan Mba Inge dan Mba Budi melakukan kegiatan #homevisit.

Pertama mengunjungi pasien Vicky Raehan, anak lelaki ganteng usia 11 tahun di Bekasi. Terdiagnosa Osteosarcoma beberapa bulan lalu. Setelah melakukan kemoterapi selama 3 siklus sungguh luar biasa karena lingkar lutut yang membengkak berkurang 10cm. Orangtuanya bilang akan dilakukan diskusi kasus oleh para Dokter.

Senangnya melihat Vicky tersenyum bahagia, terlebih karena pengobatannya respon. Vicky semangat sembuh, sehingga makan dan minum susu 3 hari sekali di jalani dengan senang hati.

Kemudian kami mengunjungi pasien Rifal usia 13 tahun terdiagnosa Karsinoma Nasofaring. Kondisinya sangat lemah dengan penyebaran di sekitar dahi dan leher.

Ibunda Rifal mengalami sakit parah sehingga tidak bisa merawatnya. Ayahnya lah yang selalu mendampingi dan merawat Rifal di RS dan rumahnya. Semoga Allah permudah pengobatan bagi Rifal dan Vicky. Santunan buat Rival dari Mba Milla sebesar Rp. 300.000 semoga bermanfaat.

Dan kunjungan singkat kami semoga bisa menjadi pertemuan yang baik dengan membawa manfaat bagi semua. Salam Doa Semangat.

Terima kasih kepada para donatur yang baik. Semoga kegiatan hari ini barokah yaa
... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Senin, 08 Desember, 2014

Komunitas Taufan

Kalau ini benar, mari kita perbanyak tawa adik-adik pasien tersayang 🙂 ... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Kalau ini benar, mari kita perbanyak tawa adik-adik pasien tersayang :)

Sabtu, 06 Desember, 2014

Komunitas Taufan

Alhamdulillaah hari ini kami ikut menghadiri event TEDx Jakarta. Rasanya luar biasa menceritakan cerita pasien, cerita relawan dan donatur, cerita Taufan kepada semua penonton disana.

Semoga bermanfaat bagi mereka yang menonton. Dan semoga kami makin istiqomah menjalankan kegiatan favorit kami, mendampingi pasien-pasien cilik yang kini menjadi inspirasi banyak orang.

Terimakasih kawan-kawan TEDx yang baik. Terus semangat dan kompak yaaa.
... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Jumat, 05 Desember, 2014

Komunitas Taufan

Terimakasih juga untuk Kak Milla. Hari ini kami menyerahkan donasi dari beliau. Santunan dana sebesar Rp. 1.300.000 kepada mama Fixra, pasien Osteosarcoma. Dana akan digunakan untuk sewa kos dan bantuan biaya makan selama di Jakarta.

Semoga menjadi penghibur dikala mama Fixra selalu menangis mendengar vonis amputasi yang harus segera dilakukan pada anak kesayangannya. Kuatkan hatimu, Ibu. Berikan penguatan pada anakmu agar segera bisa sehat dan menikmati hidup. Semoga Allah beri keikhlasan dan kelapangan dada untuk Fixra dan ibunya.

Terimakasih juga pada Growbox, donasi jamur-jamurnya. Selalu membuat pasien tersenyum!

Salam semangat untuk baby Daffa, pasien Atresia Billier yang kami jumpai di Bangsal. Semoga bernasib baik seperti adik Ryu, dan dapat sembuh kembali.
... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Terimakasih juga untuk Kak Milla. Hari ini kami menyerahkan donasi dari beliau. Santunan dana sebesar Rp. 1.300.000 kepada mama Fixra, pasien Osteosarcoma. Dana akan digunakan untuk sewa kos dan bantuan biaya makan selama di Jakarta.

Semoga menjadi penghibur dikala mama Fixra selalu menangis mendengar vonis amputasi yang harus segera dilakukan pada anak kesayangannya. Kuatkan hatimu, Ibu. Berikan penguatan pada anakmu agar segera bisa sehat dan menikmati hidup. Semoga Allah beri keikhlasan dan kelapangan dada untuk Fixra dan ibunya.

Terimakasih juga pada Growbox, donasi jamur-jamurnya. Selalu membuat pasien tersenyum!

Salam semangat untuk baby Daffa, pasien Atresia Billier yang kami jumpai di Bangsal. Semoga bernasib baik seperti adik Ryu, dan dapat sembuh kembali.Image attachmentImage attachment

Jumat, 05 Desember, 2014

Komunitas Taufan

Kemarin sore kami menemani teman-teman dari Unilever untuk Berbagi Kasih kepada adik-adik pasien.

Masing-masing pasien mendapatkan goodiebags produk-produk Unilever yang cantik-cantik, dan santunan dana per pasien.
Ada juga diapers dan underpads yang diserahkan kepada suster untuk pasien yang membutuhkan.

Seru sekali kunjungan teman-teman ini. Ada yang denan sukacita bernyanyi untuk pasien yang sedang sedih dan kesakitan. Ada juga yang terus menerus menangis haru melihat kondisi pasien anak.

Terimakasih teman-teman donatur yang baik. Semoga kalian selalu sehat.
Semoga Tuhan memberkati kalian dengan kebaikan yang lebih banyak.
Semoga kita semua selalu ingat untuk mensyukuri kesehatan yang kita miliki dan menabar lebih banyak manfaat bagi sesama.

Salam doa semangat.
... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Beri komentar di Facebook (comment on Facebook)

Aamiin. Terimakasih Arief dan kawan-kawan

Saya suka sekali.dengan adanya komunitas taufan karena komunitas tersebut banyak membantu orang lain terutama orang yang tertimpa kesusahan kepada orang tua yg anaknya menderita penyakit kanker.

Terima kasih Ibu Yanie & teman2 di Komunitas Taufan sudah memfasilitasi kunjungan dari Panitia Natal 2014 PT Unilever Indonesia. Kami terharu & senang bisa berbagi kasih dengan pasien anak di RSCM. Semoga Ibu Yanie & Komunitas Taufan selalu diberkati Tuhan dan lebih maju dalam kegiatan pelayanannya 🙂

Selasa, 02 Desember, 2014

Komunitas Taufan

Artikel tentang Komunitas Taufan di Koran Sindo hari ini.

Alhamdulillaah. Semoga makin istiqomah ya
... Selengkapnya (see more)Ringkaskan (see less)

Artikel tentang Komunitas Taufan di Koran Sindo hari ini.

Alhamdulillaah. Semoga makin istiqomah ya
Load more